Dosen FKIP Bahasa Inggris USK Berbagi Tips Dapatkan Beasiswa Kuliah di Australia

Dr. Iskandar Abdul Samad Dosen Bahasa Inggris Universitas Syiah Kuala selaku narasumber Utama pada kegiatan Seminar Scholarship Syiah Kuala Career Expo (SKCE) 2024
Dr. Iskandar Abdul Samad Dosen Bahasa Inggris Universitas Syiah Kuala selaku narasumber Utama pada kegiatan Seminar Scholarship Syiah Kuala Career Expo (SKCE) 2024

Banda Aceh – Dalam rangkaian acara Syiah Kuala Career Expo (SKCE) 2024, salah satu sesi yang mencuri perhatian adalah seminar bertajuk Scholarship Seminar. Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Bahasa Inggris Universitas Syiah Kuala (USK) berbagi tips berharga untuk mendapatkan beasiswa kuliah di Australia.  Seminar beasiswa ini dilaksanakan pada Selasa (3/12/24) di Ruang Flamboyan

Seminar ini menghadirkan narasumber utama, Dr. Iskandar Abdul Samad, seorang akademisi berpengalaman yang telah membantu banyak mahasiswa mencapai mimpi mereka untuk belajar di luar negeri.

Bersama dengan pemateri lainnya, yakni Wildan Sani Rasyid, Marisa Yoestara, dan Rayhan Izzati Basith, Dr. Iskandar memberikan wawasan mendalam tentang proses aplikasi beasiswa dan persiapan mendapatkan Letter of Acceptance (LoA) dari universitas di Australia.

Dr. Iskandar Abdul Samad (tengah) berfoto bersama para Seminar Scholarship Syiah Kuala Career Expo (SKCE) 2024 (3/12/24) foto:ARP/IAS

Dalam paparannya, Dr. Iskandar menyampaikan beberapa syarat yang diperlukan dalam mengurus LoA di kampus Australia.
“Kita memerlukan ijazah S1/S2, sertifikat IELTS, salinan paspor, proposal penelitian dan nama calon supervisor yang telah dihubungi serta Curriculum Vitae terbaru”, ujar Dr. Iskandar.

Lebih lanjut, Dr. Iskandar memberikan informasi tentang informasi berbagai skema beasiswa, termasuk beasiswa pemerintah Australia seperti Australia Awards Scholarship dan beasiswa dari universitas-universitas ternama di negeri kanguru.
“Setidaknya ada empat jenis beasiswa dari pemerintah Australia yang dapat kita lamar yaitu Australia Awards Scholarship, Destination Australia, Australia APEC Women in Research Fellowship, Australian Government Research Training Program (RTP)”, tutur Dr. Iskandar

Sementara itu, Wildan Sani Rasyid, ketua mata garuda Aceh memaparkan tentang beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dari pemerintah Indonesia.
” Ada tiga skema beasiswa LPDP yang dapat dimanfaatkan oleh para pelamar beasiswa yaitu beasiswa Umum, Beasiswa Afirmasi, Beasiswa Targeted Group”, ucap Wildan.

Marisa Yoestara, dosen FKIP Bahasa Inggris mengharapkan kegiatan seminar ini dapat menginspirasi banyak mahasiswa Aceh untuk dapat kuliah ke Australia dengan beasiswa.
“Acara ini diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak mahasiswa dari Aceh untuk berani bermimpi besar dan memanfaatkan peluang beasiswa yang ada”, ucap Marisa.

Sebagai bonus khusus, peserta seminar ini berkesempatan untuk mendapatkan pengurusan LoA secara cuma-Cuma. Ini merupakan sebuah langkah awal penting untuk memulai perjalanan studi mereka ke luar negeri.

Seminar ini dihadiri ratusan peserta dari berbagai latar belakang, mulai dari mahasiswa hingga dosen muda yang bermimpi melanjutkan studi mereka ke Australia.
Para peserta menyambut positif acara ini, menyebutnya sebagai pengalaman berharga untuk mempersiapkan diri menuju peluang pendidikan Internasional. (ARP)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *