REDELONG. Suwanusantara.com -Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional ( BKKBN ) Provinsi Aceh Drs. Sahidal Kastri, M.Pd bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Bener Meriah mengunjungi keluarga yang terindikasi beresiko Stunting di Desa balai Redelong Kecamatan Bukit.
Kunjungan itu menyusul laporan data Balai Penyuluh KB Kecamatan Bukit bersama Koordinator PKB/PLKB Drs. Windi Patriotman, 13 Juli 2022
Kepala BKKBN Aceh menjelaskan bahwa Penanganan stunting akan dilaksanakan secara bersama lintas Dinas yang terkait sebagaimana implementasi amanat perpres 72 tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting dan saat ini telah ada Tim Pendamping Keluarga TPK di setiap desa.
Menurut Sahidal, dari data yang diterimanya, di Kabupaten Benar Meriah telah dilaksanakan kegiatan Orientasi bagi Kader Tim Pendamping Keluarga.
Demikian juga telah dilaksanakan di 23 kabupaten/Kota lainnya dengan menghadirkan para pakar di bidangnya masing-masing termasuk Aplikasi Elektronik Siap Nikah dan Siap Hamil.
Sehari sebelumnya (kemarin hari Selasa) Kepala BKKBN Aceh berkesempatan melaksanakan Pertemuan bersama PKB/PLKB serta Kader KB dalam rangka Monitoring dan Evaluasi pelaksanaan Edukasi Persiapan Kehidupan Berumah tangga Bagi Remaja PKBR di Kecamatan Isaq dan Kecamatan Atu Lintang Kabupaten Aceh Tengah
Serius dan Bekerja Keras
Pada pertemuan tersebut Kepala BKKBN Aceh mengajak kepada semua pihak termasuk Satuan Tugas Percepatan Penurunan Stunting PPS, TPK, Para IPeKB untuk bersungguh-sungguh dalam setiap melakukan kegiatan.
” Semoga dengan upaya dan kerja keras bersama akan membawa hasil yang maksimal dan pada akhirnya target 14 persen pada tahun 2024 dapat tercapai nantinya”, harap Sahidal Kastri. ( R/ man )