Angin Kencang Hantam Kubah Masjid di Pulo Aceh

SUWA-Kota Jantho : Angin kencang disertai hujan yg melanda Kabupaten Aceh Besar dalam dua hari terakhir ini menyebabkan tumbangnya sejumlah pohon disejumlah lokasi yang membentang badan jalan bahkan ada yang menimpa tiang listrik.

Kecuali itu dampak dari angin kencang juga rusaknya sebuah kubah masjid di Gampong Lampuyang Kecamatan Pulo Aceh dan rusaknya atap rumah penduduk di Gampong Bradeun Kecamatan Peukan Bada.

Kepala Pelaksana BPBD Aceh Besar Farhan AP melalui Operator Pusdalops PB Maswani mengatakan, pada Jumat (12/6) sekitar pukul 08.30 Wib telah terjadi pohon tumbang di jalan lintas Lamgirek-Kemukiman Lamlhom Kecamatan Lhoknga yang turut menimpa tiang listrik dan sempat terganggu arus lalu lintas.

“Petugas Damkar BPBD Aceh Besar Pos Peukan Bada menerima informasi tentang kejadian pohon tumbang di badan jalan penghubung Lamlhom-Lamgirek, setelah menerima informasi petugas langsung bergerak ke lokasi kejadian,”jelasnya..

Menurut Maswani, angin kencang yang disertai hujan dan tumbangnya pohon tersebut membentang di badan jalan dan menimpa kabel listrik sehingga terdampak satu tiang listrik miring dan sempat terganggu aliran listrik ke Kemukiman Lamlhom dan sekitarnya padam.

“Tim Damkar BPBD Aceh Besar begitu mendapatkan informasi langsung menuju ke lokasi untuk melakukan penanganan dan pembersihan pohon tumbang dengan membawa mesin pemotong kayu Chaisaw,”ungkap Maswani didampingi Iqba.

Sedangkan angin kencang dan hujan yang terjadi di Kecamatan Pulo Aceh terjadi Kamis (11/6) malam mengakibatkan kubah Masjid Lampuyang mengalami kerusakan tingkat sedang. “Penanganan sedang dilakukan berupa koordinasi dengan Muspika kecamatan Pulo Aceh dan pengurus masjid setempat,”katanya.

Ia juga menjelaskan, angin kencang di Kecamatan Peukan Bada atap rumah atas nama Tgk Abdul Halim di Gampong Bradeun dihempas angin kencang dan mengalami rusak berat sehingga 1 KK/4 jiwa kehilangan tempat tinggal.

Satu kejadian lainnya pohon tumbang di atas badan jalan lintas penghubung Lam Isek Peukan Bada. “Dalam kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa dan tidak terjadi ke macetan di karena saat kejadian lalu lintas  lagi sepi,”katanya seraya menambahkan, unsur terlibat ️tim Damkar BPBD Aceh Besar, POLRI, TNI, Muspika Kecamatan, PLN dan masyarakat.

Maswani mengutip keterangan Farhan AP menghimbau masyarakat untuk s️elalu hati-hati dalam perjalanan di saat terjadi angin kencang dan tidak berteduh dibawah pohon.

Selain itu masyarakat untuk tetap selalu waspada dikarenakan masih berpotensi angin kencang dan hujan intensitas sedang dan lebab yang mengakibatkan terjadinya pohon tumbang di jalan dan pemukiman warga.(SA)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *