Daerah  

BKM Baitul Mukhlisin Sampoyniet Gelar Shalat Idul Adha 1444 H

Aceh Utara, suwanusantara.com –Ratusan warga Kecamatan Baktiya Barat Kabupaten Aceh Utara memadati Masjid Baitul Mukhlisin Sampoyniet guna melaksanakan ibadah shalat Idul Adha 1444 H/2023 M, Kamis (29/06) pagi.

Amatan wartawan suwanusantara.com, pelaksanaan shalat Idul Adha yang digelar Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) setempat, sejak pukul 06.30 WIB para jamaah sudah mulai memadati area Masjid Baitul Mukhlisin. Namun sebelumnya, sejumlah jamaah telah berada menjelang subuh menunaikan ibadah shalat subuh berjamaah.

Terlihat shaf shalat laki-laki dan shaf shalat perempuan, selain dipenuhi jamaah orang dewasa, juga para remaja dan anak-anak yang ikut melaksanakan shalat idul Adha berjamaah.

Pelaksanaan shalat berjamaah diimami oleh Tgk. Gunawan, sementara yang bertindak sebagai khatib Tgk. Mursyidin, S.Ud Imam Masjid Baitul Ula Blang Geulumpang, Seunuddon.

Tgk. Mursyidin, dalam khutbahnya mengungkapkan, betapa banyak nikmat Allah yang telah dianugerahkan kepada hambaNya dan tidak akan bisa kita menghitungnya satu persatu. Kenikmatan ini harus disyukuri dalam wujud menggunakannya untuk ibadah, mendekatkan diri kepada Allah Swt.

“Pendekatan diri kepada Allah bisa dilakukan dengan mengerjakan shalat dan menyembelih hewan qurban,” ujarnya.

Lebih lanjut, kata Tgk. Mursyidin, selain sebagai ibadah yang memiliki dimensi vertikal yakni mendekatkan diri kepada Allah, qurban juga memiliki dimensi horizontal atau sosial yakni berbagi rezeki dengan orang lain. “Jika di Hari Raya Idul Fitri, kita membahagiakan orang lain dengan zakat, maka dikala tiba Idul Adha kita gembirakan hati orang lain dengan ibadah qurban,” tandasnya.

“Saat ini, Allah masih memberikan kita kesempatan bertemu dengan Idul Adha, semoga semua ini mampu menjadi motivasi untuk meningkatkan dan memperkuat keimanan dan ketakwaan kepada Allah Azza Wajalla” harap Khatib dalam khutbahnya.

“Sebagaimana Hadits Rasulullah Saw, sebaik-baiknya umat ku (Nabi Muhammad Saw) orang yang berqurban. Celakalah orang yang berkemampuan tak mau berqurban,” kutip Tgk. Mursyidin.

Pada kesempatan itu, ia juga berpesan berkaitan peristiwa atau asal usul ibadah qurban yang berawal dari Nabi Ibrahim ‘alaihissalam dengan putranya Ismail yang kemudian juga menjadi Nabi.

“Semoga kita memiliki kepekaan sosial untuk saling berbagi dan mampu memberikan banyak manfaat bagi orang di sekitar kita, karena sebaik-baik manusia adalah mereka yang bisa memberi banyak manfaat bagi orang lain,” pungkas sang khatib, Tgk. Mursyidin.

Amatan media ini, usai pelaksanaan shalat Idul Adha, para jamaah saling bersalaman seraya mengucapkan kata permohonan maaf di pagi Idul Adha. (Yoes)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *