Aceh Utara, suwanusantara.com – Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 28 Aceh Utara Provinsi Aceh menggelar pelepasan 42 siswa-siswi kelas VI tahun pelajaran 2022/2023. Acara yang diramu khusus madrasah dengan prosesi wisuda berlangsung di madrasah setempat, Kamis (25/05/2023)
Kegiatan ini ikut dihadiri Kakankemenag Aceh Utara diwakili Kasi PAIS, H. Ruslan, S.Ag, M.Pd, Ketua KKM-MI Aceh Utara H. Muhammad Yusuf, S.Pd.I, Komite Madrasah, Aparatur Gampong Manyang, sejumlah kepala madrasah dan orangtua/wali murid serta para tamu undangan lainnya.
Kepala MIN 28 Aceh Utara, Baharuddin, S.Pd, M.Pd dalam sambutannya menyampaikan, tidak terasa, enam tahun telah berlalu. Hari ini, pihak madrasah harus melepas kepergian siswa/siswi yang kami cintai, dan mengembalikannya kepada bapak/ibu selaku orangtua/wali dari mereka.
Kata Baharuddin, hari ini selain momen bersejarah dan kebahagiaan, juga ajang silaturahmi pihak madrasah dengan orang tua/wali murid.
“Terimakasih atas kehadiran bapak ibu di madrasah ini, dan terimakasih juga atas kepercayaan dari bapak ibu kepada kami, yang telah menitipkan anak-anaknya belajar di sini dan mendidik mereka sebagaimana yang bapak ibu harapkan,” ungkapnya.
Selaku kepala madrasah, dirinya memohon maaf kepada orangtua murid dalam memimpin dan mendidik anak-anaknya di madrasah ini seraya berpesan agar setelah tamat nanti dapat melanjutkan pendidikan mereka ke jenjang berikutnya. “Ini merupakan tangga dasar bagi anak-anak kita, dan masih ada lagi tangga-tangga berikutnya, mereka masih butuh pendidikan, perhatian dan kasih sayang kita,” imbuh Baharuddin.
“Selamat jalan wahai anak-anakku, semoga sukses selalu menyertai langkah kalian di masa depan,” ucapnya dengan nada sedih.
Ketua KKM-MI Aceh Utara, H. Muhammad Yusuf dalam kesempatan ini juga mengingatkan siswa-siswi agar tetaplah belajar dengan giat, teruslah berusaha untuk menjadi yang terbaik, dan jangan lupa untuk tetap memegang teguh nilai-nilai kejujuran, kebersamaan, dan ketulusan hati yang telah tertanam bersama-sama selama ini.
Kepada siswa-siswi, H. Yus menitip beberapa pesan, yaitu jagalah selalu semangat belajar, jadilah anak yang berbakti kepada orangtua, selalu menjaga nama baik madrasah kapanpun dan dimana pun, serta jadilah anak yang berguna bagi agama bangsa dan negara serta bagi semua orang.
Sementara itu, Ruslan, S.Ag, M.Pd mewakili Kepala Kantor Kemenag Aceh Utara dalam arahan dan bimbingannya mengatakan, di madrasah-madrasah tentunya kekurangan guru konseling. Namun potensi anak harus dapat dikembangkan. “Orangtua/wali kiranya dapat melihat dan mengetahui potensi atau bakat anak agar anak sukses mengembangkan potensi atau bakat yang dimiliki, sekalipun potensi anak kita berbeda-beda,” jelasnya.
“Lanjutkanlah ke jenjang berikutnya pendidikan anak-anak kita ini seusai di MIN 28 Aceh Utara yang kita cintai ini,” pinta Kasi PAIS Kankemenag Aceh Utara.
Ruslan juga mengucapkan terimakasih kepada kepala madrasah dan dewan guru yang telah mendidik anak-anak bangsa demi masa depannya nanti. “Semoga ilmu yang telah bapak ibu berikan menjadi amal kebajikan dan mendapat pahala yang berlipat ganda,” ujarnya.
Dirinya berharap, madrasah ada di hati masyarakat dan diminati oleh segenap elemen yang ada. “Di tangan kepala dan guru yang hebat melahirkan murid-murid yang hebat, semoga MIN 28 Aceh Utara menjadi madrasah favorit yang diminat masyarakat,” kata pria yang pernah menduduki jabatan kepala madrasah.
Acara pelepasan dan perpisahan yang diramu khusus dengan prosesi wisuda itu, juga dimeriahkan dengan pentas seni persembahan siswa-siswi kelas VI dan kelas lainnya serta diisi dengan pemberian hadiah dan thropy bagi murid berprestasi bidang akademik. (Yoes)
