SUWANUSANTARA.COM, Banda Aceh : Ketua Komisi I DPRK Kota Banda Aceh, Musriadi SPd MPd mewakili Lembaga Riset, Pelatihan dan Kemanusiaan (Natural Aceh) menyerahkan santunan operasi dan rawat inap kepada peserta Program Tabungan Kesehatan Masyarakat (Bungkesmas) Kota Banda Aceh.
Para anggota Bungkesmas mendapatkan santunan operasi sebesar Rp 2.5 juta dan rawat inap sebesar Rp 100.000 per hari sesuai jumlah hari inapnya. Total santunan yang diserahkan berjumlah Rp 17.700.000.
Program Tabungan Kesehatan Masyarakat (Bungkesmas) merupakan salah satu inisiasi dan terobosan Musriadi di Banda Aceh sebelum terpilih sebagai anggota DPRK. JPA Bungkesmas sendiri adalah program santunan yang diberikan kepada masyarakat pekerja informal untuk melengkapi BPJS Kesehatan
Musriadi mengatakan, jika berobat selama ini ditangguh oleh BPJS Kesehatan maka biaya operasional akan ditanggung oleh JPA. Santunan rawat inap Rp 100.000 per hari, santunan operasi Rp 2.5 juta, uang duka meninggal Rp 2.5 juta dan kecelakaan meninggal Rp 20 juta.
“Santunan ini bisa memberikan dampak yang signifikan bagi peserta dalam menghadapi meugang, Ramadhan dan masa Covid-19 ini,” katanya sebagaimana siaran pers yang diterima Rabu (23/4/2020).
Tabungan Kesehatan Masyarakat (Bungkesmas) merupakan program dari Social Trust Fund (STF) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta bersama Takaful Keluarga.
Sesuai dengan namanya Bungkesmas, bukan saja asuransi tetapi juga penggabungan tangungan plus asuransi yang mencakup kesehatan, kecelakaan, dan kematian.
“Program Bungkesmas bisa mendorong masyarakat agar tenang bekerja, lebih produktif, dan memiliki jaminan agar tidak terpuruk ketika kena musibah sehingga bisa meningkatkan ekonomi mereka,” ungkapnya.(sya)