Anggota DPR RI, Illiza Gelar Dengar Pendapat Dengan Berbagai Elemen Masyarakat di Banda Aceh

SUWA.Banda Aceh -Guna mendapatkan informasi dan masukan terkait berbagai persoalan bangsa khususnya di Aceh, Anggota MPR RI Hj. Illiza Sa’aduddin Djamal, SE melaksanakan kegiatan Dengar Pendapat dengan Masyarakat dari bebagai kalangan. kegiatan ini dilaksanakan, Rabu, (27/10/ 2020 di Banda Aceh.

Dengar Pendapat ini bertujuan mendapatkan masukan dan informasi tentang persoalan-persoalan kebangsaan yang kini sedang kita hadapi, khususnya di Aceh.

Sebagai Anggota MPR RI Illiza menyampaikan, saat ini kita sedang diuji bukan hanya dengan Wabah Covid 19, namun bangsa kita juga sedang menghadapi berbagai masalah termasuk terjadinya unjuk rasa di berbagai daerah terkait penolakan Undang-Undang Cipta Kerja.

Unjuk rasa atau demontrasi , kata Illiza, merupakan bagian dari proses demokrasi yang merupakan salah satu cara menyampaikan pendapat dan itu tidak dilarang sejauh dilakukan dengan cara-cara yang baik dan benar sera tidak melanggar aturan yang ada, tidak merusak atau anarkis dan menjaga ketertiban umum.

Dalam perumusan undang-Undang Cipta Kerja Illiza tidak termasuk sebagai Anggota Panja .

” karenanya saya tidak terlalu mendalaminya,
“, tutur Illiza.

Illiza mengajak para peserta RDP untuk saling menjaga persatuan dan kesatuan, apalagi saat ini kita sedang mengahadapi pandemi Covid 19, kita dituntut untuk selalu menjaga suasa kondusif dalam masyarakat.

Terlebih lagi menyongsong Peringatan Sumpah Pemuda 28 Oktober 2020, Illiza meminta semangat Sumpah Pemuda tersebut hendaknya dapat terus kita tumbuhkembangkan di tengah-tengah masyarakat dan generasi muda kita agar selalu kompak dan bersatu dan bangkit demi kemajuan dan kejayaan bangsa kita.

Sementara itu, para peserta yang hadir terlihat sangat antusias mengikuti acara tersebut, acara yang di moderatori oleh Muhammad Ben Umar yang akrab disapa “MBU” ini, mendapat banyak masukan dan pertanyaan yang disampaikan oleh para peserta dengan beragam persoalan kebangsaan yang muncul saat ini, termasuk masalah undang-undang Cipta Kerja, kebangkitan komunisme juga terkait kisruh pemerintah Aceh antara Eksekutif dan Legislatif.

Diakhir acara Illiza menyampaikan bahwa, semua masukan dari peserta menjadi bekal bagi saya untuk saya sampaikan dalam rapat-rapat di senayan Jakarta, masukan dari masyarakat akan terus saya suarakan di parlemen sebagaimana yang saya lakukan selalama ini, karenanya saya hadir disini hari ini untuk mendapatkan lebih banyak masukan dan pendapat insya Allah akan saya tindak lanjut dalam setiap rapat-rapat di MPR RI, dan saya mohon do’a dari para peserta semua agar setiap ikhtiar ini Allah mudahkan, tutup Illlza. (r/kn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *