SUWA.Banda Aceh – Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh Ir. Iskandar Syukri, MM.MT mengatakan, seluruh pejabat di lingkungan Disnakermobduk Aceh menjadi contoh yang baik ke bawahannya seperti menjadi pendonor darah tetap, seperti yang telah dilaksanakan pada Aksi-Aksi Donor Darah sebelumnya.
Hal ini dikatakan Ir. Iskandar Syukri, MM.MT Senin (16/11/2020) pada acara serah terima
jabatan Kabid PSDK Disnakermobduk Aceh di aula kantor dinas setempat.
Menurut bagian Humas Disnakemobduk Aceh, Kabid yang diserahterimakan jabatan itu sebelumnya dilantik bersama 319 orang pejabat eselon III dan IV Jum’at (13/11/2020) yang lalu.
Serah terima jabatan dilingkungan Disnakermobduk Aceh dihadiri Kepala Biro Keistimewaan dan Kesejahteraaan Rakyat (Karo Isra) Setda Aceh Zahrol Fajri dan para pejabat dilingkup Disnakermobduk Aceh.
Kegiatan Serah terima Jabatan ini di buka Kadis Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh Ir. Iskandar Syukri, MM.MT didampinggi Seketaris Hannan Fahrizal Di Aula DIsnakermobduk Aceh.
Dalam arahannya Kadis tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh menyampaikan bahwa kepada Pejabat yang baru untuk menyiapkan Presentasi untuk besok selama 10 menit diruang sekda terkait rencana program kerja kedepan.
Iskandar Syukri berharap kepada Pejabat baru dan lama agar bekerja dengan baik dan saling bekerjasama karena masih banyak persoalan –persoalan yang harus diselesaikan baik masalah ketenagakerjaaan maupun ketransmigrasian
Karo Isra Setda Aceh Zahrol Fajri penangung jawab dalam serah terima jabatan di lingkungan Disnakaremobduk Aceh mengingatkan dalam acara serah terima jabatan ini,
“semua asset yang pernah dipakai oleh pejabat yang lama harus diserahkan dan ditunjukkan kepada pejabat yang baru, mulai dari mobil dinas, laptop dan lainnya secara nyata”, katanya.
Setelah selesai serah terima jabatan dari pejabat lama kepada pejabat baru, kata Zahrol Fajri, agenda selanjutnya besok, pejabat yang baru memberikan presentasi selama 10 menit di ruang Sekda Aceh terkait rencana program kerja ke depannya setelah dirinya menerima amanah jabatan yang baru.
Dalam presentasi program kerjanya ke depan sebagai pejabat yang baru, harus bisa menunjukkan rencana kerja yang menggambarkan inovasi dan prestasi kerja yang akan dikerjakan, dalam melaksanakan jabatannya yang baru.
” Kenapa itu perlu disampaikan, karena Sekda Aceh sangat tidak menginginkan pejabat yang baru, terlena dan lalai dengan jabatan barunya”, tandas Zarol Fajri. (r/kas)