suwanusantara.com. Aceh Barat Daya – Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) Akmal Ibrahim SH memberhentikan Drs Thamrin dari jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) sekaligus melantik kembali menjadi Staf Ahli Bidang Keistimewaan Aceh, Sumber Daya Manusia dan Kerja Sama pada Setdakab Abdya. Kamis, (7/10/2021)
Prosesi pengangkatan sumpah jabatan di laksanakan di ruang lobi Setdakab Abdya turut dihadiri Wabup Abdya Muslizar MT, ketua DPRK Nurdianto, Waka polres Kompol Muhayat Effendie, SH, MH, Ws Dandim 0110 Abdya Letkol Inf Ahcmad Hisom Baihaki SIP, Kajari Abdya Nilawati SH MH, Kepala BKPSDM, drh Cut Hasnah Nur, serta undangan lainnya
Asisten administrasi umum Setdakab Abdya Said Jailani membacakan surat keputusan Bupati Abdya, Drs Thamrin yang sebelumnya menjabat Sekda dimutasi menjadi staf ahli Bidang Keistimewaan, Sumber Daya Manusia dan Kerjasama
Mutasi terhadap orang nomor satu di jajaran birokrasi Abdya itu berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati Nomor 670 Tahun 2021 tentang pemberhentian dan pengangkatan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Jabatan Tinggi Pratama (JPT)
“Untuk saat ini jabatan sekda di Abdya menjadi kosong, dan dalam waktu dekat insya Allah bupati Abdya akan melantik jabatan sekda yang baru,” sebut Said Jailani
Bupati Abdya Akmal Ibrahim SH dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih yang tak terhingga dan apresiasi yang tinggi selama ini telah menjalankan tugas dan fungsi sekda dengan sangat baik dan menjadi contoh bagi pejabat lainnya dalam mengedukasi kan fungsi dan tugas sebagai pejabat negara
“Sekda di Abdya mungkin bisa saja tergantikan namun sosok Drs Thamrin tidak bisa diganti dengan yang lainnya,” sebut Akmal
Disampaikan Bupati, pelantikan pada hari ini adalah atas permintaan beliau sendiri karena beliau akan memasuki masa pensiun pada bulan Juni tahun depan, di samping itu bulan Januari 2022 bupati tidak bisa melantik atau mengangkat pejabat baru dan itu memang diatur oleh aturan.
“Semoga nantinya siapapun mengisi jabatan sekda diharapkan bisa lebih baik lagi dan bisa memahami keadaan dan sistem birokrasi pemerintah Abdya, dan mampu membawa suasana yang kondusif dan terkendali,” demikian pungkas Akmal.(Mufti)