Suwanusantara.com Aceh Utara – Sudah sepatutnya kita sebagai umat Islam mampu mengambil hikmah peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW agar kita dapat menjadi insan yang mampu memberikan contoh atau suri tauladan serta berguna dalam mendukung tugas pokok pendidik dalam membentuk sikap dan akhlak generasi masa depan bangsa dan negara.
Demikian pesan Kepala MIN 11 Aceh Utara, M. Yusuf, S.Pd.I pada suasana peringatan Maulid Nabi besar Muhammad SAW 1443 H. di madrasah setempat, Kamis (18/11).
M. Yusuf melanjutkan, tema yang diangkat kali ini yaitu “Meneladani Perjuangan Rasulullah Dalam Membangun Peradaban Yang Gemilang Dan Berakhlak Karimah”
“Kita tanamkan bentuk kecintaan terhadap Rasulullah Nabi Muhammad SAW kepada diri kita dan anak-anak kita sebagai generasi penerus dalam hidup dan kehidupan ini. Mudah-mudahan, kita semua bisa mengambil hikmahnya untuk kita contohi dan teladani”, ungkap M. Yusuf.
Amatan media ini, usai kegiatan maulid salah seorang guru MIN 11 Aceh Utara, Ratih Mulyani, S.Pd.I menyerahkan sebuah Buku Puisi yang berjudul “Dasawarsa Rasa”, yang diterima langsung Kepala Kantor Kemenag Aceh Utara, H. Salamina, S.Ag, MA.
“Ini merupakan kumpulan puisi dari seluruh peserta pada Event Menulis Nasional”, kata Ratih.
Diantara kumpulan puisi tersebut, tertera puisi saya yang berjudul Bertahan Dalam Amukan Diam, Misteri Kehidupan dan Nanggala 402”, ujarnya.
Ratih menambahkan, puisi tersebut merupakan tiga puisi dari sekian puisi yang telah diciptakannya dan merupakan hasil karya sendiri. Buku “Dasawarsa Rasa” ini adalah buku yang kedua setelah buku yg pertama berjudul “Oase Pandemi Covid 19 Based On True Story”.
“Semoga dengan terbitnya buku ini, menjadi motivasi bagi saya untuk terus berkarya”, harapnya.
Ratih mengucapkan terima kasih kepada keluarga dan teman-temannya serta handai taulan atas dukungan yang telah diberikan kepadanya.
“Terima kasih juga kepada kepala madrasah yang telah memberikan banyak kontribusi serta teristimewa kepada Kepala Kantor Kemenag Aceh Utara yang telah membuat saya bangkit dari keterpurukan”, pungkas Ratih penuh semangat.
Turut hadir dalam kegiatan maulid tersebut, Kakankemenag Aceh Utara, Muspika Tanah Jambo Aye, Pengawas Madrasah/Sekolah, para Kepala Madrasah/Sekolah, Ketua Komite Madrasah, tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat serta tamu undangan lainnya. *(Yoes)*
