Daerah  

Kaper BKKBN Aceh Harapkan AKS Dapat Mencari Sasaran Tepat Dalam Penanganan Stunting

BIREUN.Suwanusantara.com – Kapala Perwakilan BKKBN Aceh diwakili Sekretaris BKKBN Husni Thamrin, SE. MM mengatakan, Audit Kasus Stunting (AKS) diharapkan dapat mencari titik sasaran yang tepat dalam penanganan stunting.

Hal ini dikatakan Husni Thamrin saat menjadi pembicara dalam seminar Audit Kasus Stunting Satu di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bireun Senin (7/11/2022).

Jadi ada dua hal sasaran penting, lanjut Husni Thamrin, yaitu rembuk stunting. Dilakukan untuk intervensi intervensi, dimana konvergensi hasil dari renbuk stanting dapat menekan angka stunting khususnya di kabupaten Bireun yang kita cintai ini.

” Kemudian untuk tahun 2022 berdasarkan RANPASTI yaitu Audit Kasus Stunting. Dulunya waktu sosialisasi agak susah, dikira audit itu seperti mau mememeriksa keuangan, tapi sebenarnya AKS kita lakukan ini sebagaimana harapan semua yang punya resiko, keluarga yang terindikasi akan melahirkan anak yang stuntong, artinya yang punya remaja,yang punya anak yang akan menikah”, terang Husni yang juga mengapresiasi para camat dan kepala desa sarta pendamping desa dalam penurunan stuntibg di Bireun

Seminar AKS satu dibuka secara resmi Sekda Bireuen, Ir. Ibrahim. M.Si dihadiri Kepala Perwakilan BKKBN Aceh yang diwakili Sekretaris Husni Thamrin SE. MM.

Pemerintah Daerah Kabupaten Bireuen melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Gampong dan Keluarga Berencana Kabupaten Bireuen mengadakan Desiminasi Audit Kasus Stunting (AKS) I dalam rangka percepatan penurunan Stunting di Kabupaten Bireun, Provinsi Aceh

Dr Irwan A.Gani, Panitia pelaksana melaporkan, kegiatan AKS Satu dikuti oleh lintas sektor dan mitra, baik dari OPD maupun pemerintah gampong yang terdapat 25 Gampong lokus dalam 8 kecamatan di kabupaten Bireuen

Dalam percepatan penurunan stuting dibutuhkan beberapa formula salah satunya Audit Kasus Stunting, dengan mengidentifikasi resiko, kasus resiko, AKS ini dilakukan dengan salah satu cara Diseminasi Audit Kasus Stunting dengan menghadirkan narasumber dari tim pakar”, kata Irwan A Gani..

Sekda Bireuen Ir. Ibrahim. M.Si dalam arahan nya menyebutkan, terkait audit kasus stunting pemerintah kabupaten bireuen telah membentuk tim Audit kasus stunting sesuai keputusan Bupati bireuen Nomor : 314 2022 tertanggal 11 april 2022 hingga dilanjutkan dengan pelaksanaan audit kasus stunting dan manajemen pendampingan oleh tim yang telah. dan tim melaporkan bahwa hari ini akan melaksanakan kegiatan diseminasi audit kasus stunting tahap satu kabupaten bireuen tahun 2022.

” Bertujuan untuk menyampaikan hasil kajian kasus audit kasus stunting yang merupakan penajaman (rekomendasi) intervensi spesifik dan sensitive serta intervensi pencegahan yang dibutuhkan sesuai hasil kajian berdasarkan kelompok sasaran yang diaudit”, katanya.

Acara pembukaam seminar AKS Satu turut para asisten Setda Bireuen,, Kepala SKPK Bireuen, Kepala Kantor Kementrian Agama, para tim pakar audit kasus stunting; tim percepatan penurunan stunting (TPPS) Kabupaten Bireuen; para OPD Penanggung jawab layanan; Korkab P4 MD,

para Camat, Desa lokus stunting tahun 2022, para kepala Puskesmas lokus stunting dan undangan lainnya.( Release Humas BKKBN Aceh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *