Pesona Indah Wisata Danau Laot Tadu, Nagan Raya

Ketika anda mendengar kata Nagan Raya, apa yang pertama kali anda akan bayangkan atau fikirkan? Jawabannya adalah tahah perkebunan dan pertanian. Nagan Raya memang dikenal memiliki kekayaan alam yang melimpah ruah dikarenakan kabupaten ini memiliki tanah yang subur. Tak bisa dipungkiri masyarakat sangat gemar bercocok tanam untuk memperoleh hasil panen yang melimpah.

Nagan Raya adalah sebuah kabupaten di Provinsi AcehIndonesia yang berbatasan langsung dengan kabupaten Aceh Barat, Aceh Barat Daya, Aceh Tengah, dan Gayo Lues yang merupakan wilayah yang mempunyai dataran tinggi dan rendah dengan tanah yang subur sehingga sangat potensial sebagai wilayah pertanian dan perkebunan. Moyoritas perkebunan yang anda akan temui adalah perkebunan sawit dan juga petak sawah dalam jumlah yang banyak.

Tak hanya itu, kabupaten ini juga menyimpan potensi lainnya seperti destinasi wisata, pegunungan dengan potensi batu alam seperti Giok, peternakan, dan hal lainnya. Potensi-potensi tersebut telah tersiar diseluruh provinsi Aceh, termasuk potensi akan destinasi wisatanya.

Nagan Raya merupakan salah satu kabupaten di Aceh yang memiliki destinasi wisata yang indah dan wajib untuk dikunjungi oleh wisatawan lokal hingga turut menarik minat wisatawan mancanegara. Beberapa destinasi wisata yang berlokasi di kabupaten ini mayoritas berhubungan langsung dengan alam seperti wisata pantai, pegunungan, sungai, dan danau. Dari sekian destinasi wisata yang ditelah disebutkan, wisata danau menjadi destinasi yang harus anda tuju jika berada di kabupaten Nagan Raya.

Provinsi Aceh memiliki beberapa wisata danau yang menjadi tempat favorit wisatawan ketika berada disini. Beberapa wisata danau yang sudah dikenal luas diantaranya danau Laut Tawar yang berada di Aceh Tengah, danau Aneuk Laot yang berlokasi di pulau Weh, danau Kemiki yang berada di area ekosistem Ulu Masen yang diapit oleh gunung api Peut Sagoe dan gunung Kemiki 2800 mdpl, danau Biru Rerebe yang berlokasi di Gayo Lues, dan yang terakhir adalah danau Laot Tadu yang berada di Nagan Raya.

Danau Laot Tadu sendiri beberapa tahun terakhir telah menjadi magnet wisata setempat sehingga menjadi destinasi yang wajib untuk anda kunjungi ketika berada di kabupaten Nagan Raya. Danau ini menawarkan keindahan alam yang sangat indah, hijaunya pohon-pohon yang melingkari danau yang cukup luas ini menambah kesan asri. Pemerintah kabupaten Nagan Raya pun kini mulai melakukan pengembangan potensi wisata Laot Tadu sebagai salah satu destinasi tujuan wisata. Kemudian, pemkab Nagan Raya pada tahun lalu juga telah menggelontorkan dana sebanyak 2 miliar rupiah guna untuk membangun saran dan prasarana dilokasi danau tersebut.

Pemandangan danau Laot Tadu yang indah saat cuaca cerah

Danau Laot Tadu berlokasi di wilayah perbukitan dan perkebunan Gampong Krueng Itam, kecamatan Tadu Raya. Tak ayal anda akan membutuhkan waktu sekiranya satu jam perjalanan dengan menempuh jarak kurang lebih 34 kilo meter dari simpang empat (simpang peut), kecamatan Kuala, Nagan Raya. Anda akan melalui jalan lintas Meulaboh-Tapak Tuan yang ada turunan dan tanjakan karena wilayah jalan ini merupakan wilayah perbukitan atau yang dikenal dengan wilayah gunong Trans. Diharapkan kepada wisatawan agar berhati-hati saat melintasi jalur ini, dikarenakan lintasannya mempunyai jalan yang tidak begitu lebar, banyak kendaraan berkecepatan tinggi, transportasi pabrik, transportasi umum, dan bahkan hewan ternak yang berkeliaran.

Kemudian, sesaat anda akan mendekati persimpangan tiga menuju kawasan destinasi wisata danau, anda akan melihat masjid desa Alue Bata, kecamatan Tadu Raya yang tepat berada disebelah kiri jalan sebelum beberapa meter lagi anda akan menemui persimpangan jalan. Ketika anda sudah melihat persimpangan jalan, anda akan belok menuju ke jalan arah kanan. Sayangnya, belum ada papan penunjuk destinasi wisata untuk lokasi satu ini. Namun hanya nama jalan yang bertuliskan “Dsn. Alue Bata” dan palang “Dilarang membakar hutan”. Nama jalan ini termasuk sangat kecil jika kita tidak memperhatikannya.

Lanjut kemudian dari persimpangan tersebut, anda hanya lurus saja mengikuti jalan beraspal berjarak 7,2 kilometer yang diapit oleh perkebunan sawit dan juga rumah-rumah warga. Namun, diharapkan juga untuk berhati-hati karena ada jalan yang berlubang dan adanya ternak warga yang berkeliaraan. Setelah itu anda akan melihat penunjuk arah yang bertuliskan “Tempat Wisata Danau Laot Tadu”. Dari situ jalan sudah tidak beraspal namun dapat dilalui dengan lancar dan menurun menuju lokasi wisata.

Saat anda dalam kondisi menuruni bukit, anda akan melihat hamparan danau dengan areal luas diperkirakan 70 hektare dan anda pasti akan terpesona dengan keindahannya yang dikelilingi oleh pepohonan yang hijau. Hembusan angin perbukitan yang berhembus pun terasa sangat syahdu saat menerpa badan. Meski danau ini masih dalam tahap pembangunan wisata dan diharapkan mampu berkembang dengan pesat sehingga para wisatawan akan merasa terpuaskan saat berada disini. Objek wisata ini menyimpan potensi yang sangat baik apabila dapat dikembangkan dan dipromosikan. Dengan harapan dapat mendongkrak potensi wisata Kabupaten Nagan Raya.

Lahan yang terbilang sangat luas dengan beberapa fasilitas telah dibangun beberapa fasilitas seperti pondok-pondok disekeliling danau yang dimana wisatawan dapat bersantai dan beristirahat, serta ada juga beberapa pondok yang dibangun tepat di atas bukit sehingga anda dapat melihat pemandangan danau dari ketinggian.

Pondok-pondok yang didirikan agar wisatawan betah berekreasi di danau Laot Tadu

Jika anda ingin menghabiskan waktu liburan disini, anda tidak perlu khawatir. Karena selain pondok terdapat juga pelaku usaha yang menjual berbagai makanan dan minuman. Sehingga anda tidak kesulitan dalam mencari santapan. Fasilitas ibadah seperti mushalla, balai, dan toilet umum juga telah melengkapi destinasi wisata ini, serta lahan parkir kendaraan yang terbilang sangat luas.

Di danau ini anda juga dapat menaiki boat wisata yang telah disediakan oleh pemkab Nagan Raya untuk berkeliling danau. Boat ini bisa menampung kurang lebih sebanyak 15 wisatawan dan yang terpantau media ini hanya satu boat wisata saja yang tersedia untuk saat ini (5/4/2023). Saat hari libur ketika terjadi lonjakan wisatawan, mereka berbondong-bondong bergantian menaikinya hanya untuk mengarungi luasnya danau yang indah.

Dengan bentangan danau yang luas dan menawan, tak bisa dipungkiri destinasi wisata ini sering dijadikan sebagai spot untuk berfoto bersama keluarga, kerabat, dan swafoto. Spot-spot foto favorit yang biasanya digunakan oleh para wisatawan diantaranya pada tanda tulisan “Danau Laot Tadu”, dari atas bukit dengan latar belakang danau, diatas boat ketika sedang mengelilingi danau, dan tepian danau. Foto yang telah diambil akan terlihat sangat luar biasa indah dengan latar belakang hamparan danau dengan air sebening kristal.

Namun ada hal yang wisatawan harus pahami yaitu saat sedang kondisi libur nasional atau libur panjang, perjalanan akan sedikit terganggu dengan adanya kemacetan memadati disepanjang jalan ketika hampir mendekati turunan jalan masuk ke lokasi wisata danau. Setelah sampai, rasa sabar anda akan terbayarkan seketika saat sudah berada disana.

Pemkab kabupaten Nagan Raya melalui dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) sejak tahun 2019 juga menjadikan Danau Laot Tadu sebagai tempat budidaya ikan tawar. Sejak saat itu, pemkab telah memberikan bantuan sebanyak 15.000 bibit ikan mas kepada kelompok tani setempat dengan system budidaya keramba apung diperairan danau. Bantuan ini diharapkan dapat membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat desa Kreung Itam. Tertarik mengunjungi wisata Danau Laot Tadu? Pastikan tempat ini masuk kedalam list liburan anda. (Redaksi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *