Wisata  

Lomba Boh Gaca Hingga Busana Di Pekan Kebudayaan Aceh Ke-8

Banda Aceh- Pekan Kebudayaan Aceh ke 8 menghelat beraneka ragam festival yang akan meramaikan event lima tahunan ini. Terdapat tiga tema kategori festival yang berlangsung selama pergelaran PKA 8 yakni festival budaya, kuliner, hingga busana.

Ketiga Festival ini digelar dibeberapa titik lokasi di Kota Banda Aceh dan Aceh Besar. Lokasi-lokasi tersebut yakni di Taman Ratu Safiatuddin, Museum Aceh, Amel Convention Hall, Gampong Jawa, dan Desa Baet Lampuot. Festival ini digelar mulai dari tanggal 5-12 November 2023.

Dari setiap kategori festival tersebut, dipecah menjadi beberapa kategori untuk diperlombakan. Untuk festival budaya dibagi menjadi beberapa perlombaan seperti lomba Boh Gaca (ukir inai), dan Peuayon Aneuk. Kemudian untuk festival kuliner seperti stand-stand pasar kuliner yang menyediakan masakan tradisi khas provinsi Aceh, Khanduri Laot, dan Khanduri Blang. Dan festival busana yang diperlombakan mulai dari peragaan busana tradisional Aceh khas dari berbagai kabupaten/kotanya, desain busana kreasi, dan desain busana inovasi.

Festival-festival ini diikuti oleh 23 kontingen kabupaten/kota di Aceh dan peserta individual.

Museum Aceh menjadi lokasi dimana festival budaya dilaksanakan, seperti lomba Boh Gaca dan Peuayon Aneuk.

Boh Gaca merupakan sebuah tradisi di provinsi Aceh yang dilaksanakan ketika adanya pengantin baru ketika akan menggelar acara pernikahan. Inai ini biasanya diukir untuk pengantin wanita saja, namun terkadang mempelai pria pun juga ada. Inai tersebut dilukis ditangan dan kaki mempelai dengan berbagai pola motif, seperti Pintoe Aceh, Pucok Reubong, Puta Taloe, Awan Meucanek, Gigoe Darut, Pucok Paku, Bungoeng Meulu dan Bungoeng Seulanga.

Ketika saat mengukir inai, akan selalu diiringin dengan syair-syair, shalawat, peusijuk, dan sebagainya.

Lomba Boh Gaca (08/11/2023) dan Lomba Peuayon Aneuk (09/11/2023) di Museum Aceh. (Dok: Redaksi/NF)

Sesuai dengan tema PKA ke-8 tahun ini yaitu “Rempahkan Bumi, Pulihkan Dunia”. Inai merupakan rempah yang menjadi satu alasan bagi negara Arab dan India singgah di Aceh, karena Aceh berada persimpangan jalur perdagangan rempah dunia.

Daftar pemenang lomba Boh Gaca, sebagai berikut:

  1. Aceh Selatan (Juara I)
  2. Aceh Besar (Juara II)
  3. Banda Aceh (Juara III)
  4. Kota Sabang (Harapan I)
  5. Aceh Tenggara (Harapan II)

Kemudian lomba Peuayon Aneuk. Peuayoen Aneuk merupakan sebuah tradisi di masyarakat Aceh untuk menidurkan bayi dengan menggunakan sebuah ayunan kain yang digantungkan. Dalam prosesnya, para ibu yang mengikuti lomba ini, mereka akan menidurkan bayinya dengan diiringi lantunan syair-syair Aceh dan shalawat.

Berikut ini adalah salah satu syair yang biasa masyarkat Aceh gunakan saat dalam proses menidurkan bayinya:

“Allah hai do kudoda idang, Seulayang blang ka putôh taloe, Beurijang rayek hai Banta Seudang, Tajak bantu prang tabila nanggroe”, yang terjemahannya “Allah hai do kudoda idang, layang-layang sudah putus benang, cepatlah besar hai Banta Sedang, bantulah perang bela negara”.

Daftar pemenang lomba Peuayoen Aneuk, sebagai berikut:

  1. Aceh Jaya (Juara I)
  2. Pidie Jaya (Juara II)
  3. Aceh Selatan (Juara III)
  4. Aceh Tenggara (Harapan I)
  5. Aceh Barat (Harapan II)
Aceh Fashion Festival di Amel Convention Hall (09/11/2023). (Dok: Redaksi/NF)

Festival berikutnya adalah festival kuliner beserta atraksinya. Festival kuliner ini digelar di tiga titik lokasi yakni di Taman Ratu Safiatuddin, Gampong Jawa, dan Desa Baet Lampuot.

Di Taman Ratu Safiatuddin festival kuliner terdapat pasar kuliner, yang berada di dekat pintu masuk anjungan. Disana terdapat stand-stand UMKM yang menyediakan masakan-masakan tradisi Aceh. Pelaku UMKM menyantuni dan menjamu sebanyak 50 anak yatim yang berasal dari Gampong Bandar Baru dan Lambaro Skep untuk makan malam di Pasar Kuliner di Pekan Kebudayaan Aceh ke-8.

Di Gampong Jawa dan Desa Baet Lampuot digelar atraksi kuliner yakni Khanduri Laot dan Khanduri Blang.

Pergelaran atraksi kuliner Khanduri Laot di Gampong Jawa tepatnya di 0 kilometer kota Banda Aceh ini di hadiri oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Kota Banda Aceh, Jalaluddin, Ketua Majelis Adat Aceh Kota Banda Aceh Amir Hamzah, Forkopimda kota Banda Aceh, Panglima Laot kota Banda Aceh, dan juga dihadiri oleh mahasiswa Kuliah Merdeka seluruh Indonesia.

Tradisi Khanduri Laot dilaksanakan sebagai bentuk wujud rasa syukur atas rezeki yang diberikan yang Maha Kuasa kepada para nelayan di Aceh, sekaligus sebagai simbol masyarakat pesisir dalam menjaga kelestarian laut.

Kemudian, pergelaran atraksi kuliner Khanduri Blang di Desa Baet Lampuot, Aceh Besar ini dihadiri Kadisbudpar Aceh Almuniza Kamal, Ketua Majelis Adat Aceh Kota Banda Aceh Amir Hamzah, Kadisparpora Aceh Besar Abdullah, dan Keuchik Desa Baet Lampuot Fajrin.

Khanduri Laot di titik 0 kilometer kota Banda Aceh (12/11/2023). (Dok: Redaksi/NF)

Khanduri Blang dilaksakan untuk mengharapkan berkah, agar tanaman terbebas dari hama dan penyakit lainnya, terlebih lagi saat musim panen akan segera tiba.

Berikutnya pergelaran Festival Busana atau Aceh Fashion Festival yang diselenggarakan di Amel Convention Hall, Blang Oi, Banda Aceh. Aceh Fashion Festival, Merupakan salah satu kegiatan dari kategori festival busana yang digelar dalam perhelatan Pekan Kebudayaan Aceh ke-8.

Para peserta perlombaan Aceh Fashion Festival 2023 menampilkan presentasi lomba Busana Tradisi yang diikuti oleh 23 kabupaten/kota di provinsi Aceh. Sedangkan, untuk kategori Desain Busana Inovasi dan Desain Busana Kreasi diikuti oleh individual desainer saja.

Daftar pemenang lomba Desain Busana Tradisi, sebagai berikut:

  1. Aceh Besar (Juara I)
  2. Lhokseumawe (Juara II)
  3. Bener Meriah (Juara III)
  4. Sabang             (Harapan I)
  5. Aceh Tengah (Harapan II)

Juara Favorit diraih oleh kontingen dari kabupaten Aceh Barat Daya. Kemudian untuk kategori Tata Rias terbaik jatuh kepada Langsa, dan Penyaji terbaik diberikan kepada Bireun.

Daftar pemenang lomba Desain Busana Inovasi, sebagai berikut:

  1. Nur Istira (Juara I)
  2. Maulid Sarah (Juara II)
  3. Yuan Balqis (Juara III)
  4. Nabila Fatin Jannata (Harapan I)
  5. Mista Faiza (Harapan II)
  6. Muchlisin (Harapan III)

Daftar pemenang lomba Desain Busana Kreasi, sebagai berikut:

  1. Elvina Safitri             (Juara I)
  2. Amira Vanisa             (Juara II)
  3. Riska Julia Sari             (Juara III)
  4. Yayang Revia Mawaddah (Harapan I)
  5. Mahfira Naimar (Harapan II)
  6. Fiza Yusra (Harapan III). (Redaksi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *