Dalam upaya mengembagkan potensi sumber daya manusia dan membuka peluang kerja, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh berkerja sama dengan Dinas Pariwisata Sabang menggelar pelatihan bagi pelaku ekonomi kreatif (ekraf).
Sebanyak 50 pelaku ekonomi kreatif (ekraf) sub sektor kuliner, kriya, fotografi dan video mengikuti pelatihan peningkatan SDM di Nagoya Hotel, Kota Sabang, 15-16 November 2023.
Kepala Bidang Pengembangan Usaha Pariwisata dan Kelembagaan (PUPK) Disbudpar Aceh, Ismail menyebutkan perkembangan ekonomi kreatif di Indonesia saat ini terus meningkat secara signifikan setiap tahunnya.
Hal tersebut menurutnya, dapat dilihat dari semakin menjamurnya usaha-usaha kreatif yang memenuhi media sosial sebagai perantara untuk mempromosikan usahanya.
“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan jiwa kewirausahaan, memberikan pengetahuan, pemahaman, serta keterampilan bagi pelaku ekonomi kreatif untuk mengembangkan kreasi dan inovasi serta pengemasan produk agar lebih bernilai jual,” tuturnya.
Atas terselenggaranya pelatihan ini, Plt Kadispar Kota Sabang, Faisal Azwar memberikan apresiasi kepada Disbudpar Aceh.
Pasalnya menurut dia melalui kegiatan ini dapat membuka wawasan dan pengetahuan para pelaku usaha Ekraf di Kota Sabang, sehingga menjadi pemicu kepada yang lain untuk terus kreatif dalam menjalankan usaha.
“Pelatihan peningkatan SDM Ekraf sangat kami harapkan dilaksanakan di Kota Sabang sebagai upaya meningkatkan pelayanan kepada wisatawan, serta pendapatan ekonomi daerah, khususnya pelaku ekonomi kreatif dalam menjalankan usahanya dan memasarkan produk dengan melihat potensi daerah one village one product (OVOP) dan one village one brand (OVOB),” katanya.