SLB Negeri Banda Aceh Membentuk Komite Sekolah untuk Meningkatkan Pendidikan Inklusif

Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Banda Aceh melakukan pembentukan Komite Sekolah sebagai langkah progresif dalam memperkuat sistem pendidikan inklusif di lingkungan mereka.
Acara pembentukan ini dilakukan secara musyarawah di ruang rapat guru SLBN pada Sabtu (27/4/24).

Dalam pernyataan resmi yang disampaikan oleh Kepala Sekolah SLBN Banda Aceh, Nurlina, S.Pd disebutkan bahwa pembentukan Komite Sekolah adalah langkah strategis untuk memastikan keberlanjutan peningkatan kualitas pendidikan bagi siswa-siswi berkebutuhan khusus.
“Dengan bangga kami mengumumkan pembentukan Komite Sekolah SLBN Banda Aceh dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan bagi para siswa-siswi berkebutuhan khusus,” ujar Nurlina.

Ia juga menambahkan bahwa dengan terbentuknya komite baru ini diharapkan SLBN Banda Aceh dapat lebih maju lagi.

Pengawas Pembina SLBN Banda Aceh, Hj. Jamilah, M.Pd dalam sambutannya mengharapkan komite terpilih dapat menyusun AD/ART.
“Harapan ibu pembina sekolah ini agar komite terpilih dapat menyusun anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) untuk memudahkan menjalankan tugasnya”, ujar Hj. Jamilah.

Lebih lanjut ia menyatakan bahwa tugas komite lebih detilnya dapat dilihat pada Permendikbud 75 tahun 2016 yang terdiri dari 16 pasal.

Berikut adalah susunan pengurus Komite Sekolah SLBN Banda Aceh:
Ketua: Dr. Iskandar Abdul Samad, MA
Sekretaris: Bpk. Zamzami
Bendahara: Ibu Afnita
Anggota: Ibu Nurdelima

Komite Sekolah ini akan bertanggung jawab atas berbagai kegiatan dan program-program yang dirancang untuk meningkatkan aksesibilitas, kualitas, dan relevansi pendidikan bagi siswa-siswa SLBN Banda Aceh.

Dr. Iskandar Abdul Samad, ketua komite terpilih akan mengambil langkah-langkah konkret dalam meningkatkan kualitas pendidikan di SLBN Banda Aceh ini dan akan diluncurkan dalam waktu dekat.

Dengan terbentuknya komite sekolah yang kuat dan berkomitmen, diharapkan SLBN Banda Aceh dapat terus menjadi pusat pendidikan yang inklusif dan berdaya bagi siswa-siswa berkebutuhan khusus di Banda Aceh dan sekitarnya. (ARP)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *