Aceh Utara, suwanusantara.com – Personil Sat Binmas Polres Aceh Utara memberikan edukasi kepada siswa-siswi Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 30 Aceh Utara pada Kamis 3 Agustus 2023 saat berlangsungnya apel pagi bersama dewan guru dan pegawai serta siswa-siswi madrasah.
Kepada siswa-siswi, selain memberikan ilmu kewaspadaan dan kehati-hatian terhadap pemberian dan ajakan orang tak dikenal saat pergi dan pulang dari madrasah, juga arahan-arahan lainnya.
Hal itu disampaikan Kepala MIN 30 Aceh Utara, H. Muhammad Yusuf, S.Pd.I kepada suwanusantara.com, Kamis (03/08) siang.
Lebih lanjut, Kepala Madrasah mengatakan, Aipda Agusnawan mengajak para murid untuk mengambil hal-hal yang baik dan positif dari penggunaan HP android, dan menghimbau siswa-siswi agar tidak lupa belajar gara-gara terlalu fokus dengan bermain HP, juga sangat berhati-hati di jalan ketika pergi dan pulang madrasah.
Personil Sat Bimas Polres Aceh Utara itu juga berpesan untuk selalu menghormati kedua orangtua dan guru agar menjadi anak yang sukses di masa depan serta sayangi sesama teman.
Kepada guru dan pegawai serta siswa-siswi diharapkan untuk tidak mudah percaya pada isu dan berita yang tidak jelas sumbernya atau hoaxs.
Usai apel di halaman madrasah, katanya, kedua personel Aipda Agusnawan dan Aipda Kausar Sahfutra menyempatkan diri saling sharing dengan para dewan guru agar selalu menjaga tata cara pembelajaran yang baik terhadap murid-muridnya dan guru lebih tahu tentang Undang-Undang Perlindungan Anak seraya mengajak guru untuk tidak melakukan pemukulan terhadap siswa-siswi, dan tidak bosan-bosannya membina dan selalu menasehati anak didiknya.
Pak Yos panggilan akrab Kepala MIN 30 Aceh Utara juga menuturkan, sebelum meninggalkan lokasi madrasahnya, petugas menyempatkan diri ke kantin di sekitar madrasah untuk melihat langsung makanan dan minuman jajanan murid.
Wakil Komite Madrasah M. Hasan turut mendampingi petugas saat menyambangi kantin. Kepada pemilik atau pengelola kantin dihimbau untuk memastikan makanan dan minuman yang disajikan kepada siswa-siswi memiliki kandungan gizi yang cukup dan aman untuk dikonsumsi dalam mewujudkan kantin sehat. Mengingat, hampir separuh waktu anak-anak menghabiskan waktunya di madrasah.
“Bukan melarang berjualan, tetapi
perlunya pemahaman tentang pola hidup bersih dan sehat, kiranya ini mendapat dukungan guna menghadirkan kantin sehat di lingkungan madrasah sesuai hasil pertemuan Kepala Kantor Kemenag Aceh Utara dengan Sat Binmas Polres Aceh Utara,” pungkas Kepala MIN 30 Aceh Utara. (Yoes)