Barat  

BKAD dan Tokoh Masyarakat Salang Minta Jembatan Dila Segera Ditangani

Suwanusantara.com .SIMEULUE, Salang -Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Desa ( BKAD ) Kecamatan Salang Hasan Sahadat meminta pemerintah kabupaten Simeulue Simeulue agar memperbaiki jembatan Dila Desa Panton laweh yang sudah rusak parah sejak tahun 2012 yang lalu.

” Kami minta sesegera mungkin mendapat perhatian pemerintah Simeulue mengingat sudah sangat di butuhkan oleh masyarakat setempat sebagai akses utama menuju ibu kota Kabupaten Simeulue. Kondisi jembatan sangat memperihatinkan”, kata Hasan Sahdat kepada media ini, Selasa (6/12/2022).

Menurut Hasan, hujan lebat selama 4 hari inidi Kabupaten Simeulue mengakibatkan sejumlah desa di Kecamatan Salang terendam genangan air.

Hal demikian yang paling sangat terdampak jembatan Dila Desa Panton laweh, dimana setiap musim hujan jembatan tersebut terendam air di akibatkan debet air sungai Dila Desa Panton Laweh.

“Jembatan tersebut sejak tahun 2012 sudah mengalami kerusakan parah, yang tidak dapat dilalui masyarakat kecamatan Alafan dan khususnya kecamatan Salang bila curah hujan berlangsung selama 5 jam”, terang Hasan yang juga Keuchik Gampong Suak Manang ini.

Upaya dan langkah masyarakat desa Panton Laweh dan Camat Salang, lanjut Hasan, sudah meneruskan kepada dinas terkait di kabupaten Simeulue bahkan ke Provinsi Aceh meminta supaya jembatan Dila ini dibangun dengan pembangunan yang permanan.
” Harapan kami pembangunan jembatan Dila benar-benar mendapat perhatian serius, karena saat melewati jembatan hanya satu papan dan panjang pula, beresiko tercebur ke sungai jika tidak hati-hati”, sebutnya.

Untuk itu Badan Kerja Sama Antar Desa ( BKAD ) Kecamatan Salang memintak pemerintah kabupaten Simeulue agar menindaklanjuti sesegera mungkin, mengingat sudah sangat di butuhkan oleh masyarakat setempat sebagai akses utama menuju ibu kota Kabupaten Simeulue.

“Sudah sangat di nanti-nantikan masyarakat setempat untuk diperbaiki sejak 12 tahun yang lalu, sebab kondisi hujan tak henti-henti selama 1 hari saja jembatan tersebut sudah tidak dapat di lalui” pungkasnya lagi.

Hal senanda juga di sampaikan oleh Tokoh Masyarakat Salang Fardinan, mantan Wakil Ketua DPR Kabupaten Simeulue 2014-2019 memintah kepada pemerintah

“Tak perlu bangun baru, di rehabilitasi saja bisa. Apabila terus di biarkan sayang masyarakat kita yang melakukan aktivitas, sebab ini masih jalan tersebut bersetatus jalan Provinsi Aceh, apalagi jembatan darurat saat ini tidak lama lagi kondisinya akan rusak”. Imbuhnya.( */Kas )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *