SUWA. Banda Aceh – Kepala perwakilan BKKBN Aceh Drs.Sahidal Kastri,M.Pd, dan Diyah Erti Idawati selaku Bunda PAUD Aceh dan Ketua PKK Aceh menandatangani MoU BKKBN dengan PAUD se Kota Banda Aceh, Kamis (9/9/2021) siang di Aula Rumah Dinas Wagub Aceh di Banda Aceh.
Penandatanganan kerja sama atas nama BKKBN Aceh dengan PAUD Permata Hati binaan PKK Aceh disaksikan 20 Pengelola Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD)dan Kepala Sekolah PAUD, yang mewakili 41 PAUD di Kota Banda Aceh.
Kepala Perwakilan BKKBN Aceh Sahidal Kastri dalam sambutannya mengatakan, mengapa negara Korea Selatan maju SDMnya padahal hanya selisih tiga hari merdeka dengan Indonrsia yaitu 15 Agustus, sama juga dengan Jepang tiga hari, Indonesia 17 Agustus.
” Jika dibandingkan dengan Indonesia Seperti bumi dengan langit”, kata Sahidal memperbandingkan.
Pengembangan SDMnya Kotea Selatan itu fokus pendidikan anak usia dini itu luar biasa, kata Sahidal. ” Perkembangan otak manusia itu teorinya, umur 0 sampai 5 tahun itu sudah 75 persen bahkan 80 persen. Dulu kita terbalik, kita pikir SMP, SMA, Perguruan Tinggi itu fokus kita”, kata Sahidal Kastri seraya mengajak semua elemen pendidikan membangun fondasi karakter anak pada usia dini.
Fundamen SDM Dibentuk 1000 Hari Pertama Kehidupan
Untuk pembentukan fundamen Sumber Daya Manusia itu unggul, tambah Sahidal Kastri, diprogram 1000 hari pertama , 270 hari masa ibu hamil. Namun kurang gizi yang sering ditemukan oleh bunda kita, masa ini pembentukan fundamen otak si anak.
” Waktu hamil harus kita perhatikan gizinya, kemudian dua tahun sesudah melahirkan ditambah pendidikan anak usia dini, saya yakin Aceh ini akan melahirkan SDM yang unggul di masa yang akan datang”, ujar Sahidal Kastri.
Menurut Sahidal, ke depan perlu dikoneksikan program pemberdayaan masyarakat gampong (desa) dengan penididikan usia dini. Kemudian dengan memperhatikan gizi ibu hamil. Ini problem kita uang sama-sama kita rasakan.
” Memasukkan keimanan pada anak di usia dini, kakau sudah diwasa tidak bisa lagi.Maka membentuk karakter anak yang ubggul di usia dini”, seraya menyebut contoh bebera kasus kekerasan seksual pada anak yang terjadi di Aceh.
BKKBN Akan Siap Bekerja Sama
” Makanya dengan kerja sama ini, kami BKBN akan siap membantu, tetapi juga BKBN banyak batasan- batasan terutama masalah anggaran dan kebijakan- kebijakan daerah. Tetapi kita siap memfasilitasi guru-guru PAUD supaya bisa mendapat materi dan pola asuh yang baik. Dan ini tugas kita bersama-sama bukan tugas bapak Gubernur, bapak bupati atau wali kota saja”, tutup Sahidal Kastri.(kas)