Nagan Raya adalah sebuah kabupaten di Provinsi Aceh, Indonesia yang berbatasan langsung dengan kabupaten Aceh Barat, Aceh Barat Daya, Aceh Tengah, dan Gayo Lues. Nagan Raya merupakan wilayah yang mempunyai dataran tinggi dan rendah dengan tanah yang subur sehingga sangat potensial sebagai wilayah pertanian dan perkebunan. Karena kondisi alamnya yang sangat subur, kabupaten ini sangat tepat untuk dijadikan sebagai tempat destinasi wisata.
Nagan Raya memiliki destinasi wisata yang tak kalah mempesonanya untuk dilewatkan begitu saja. Meskipun kabupaten ini juga berdekatan dengan daerah pesisir, namun hanya memiliki beberapa destinasi wisata pantai jika dibandingkan dengan wisata alam lainnya seperti sungai, danau, dan pegunungan. Walaupun begitu, ternyata Nagan Raya memiliki destinasi wisata pantai yang menarik untuk dikunjungi oleh para wisatawan.
Salah satunya adalah wisata pantai Indah Naga Permai yang berlokasi di desa Suak Puntong, kecamatan Kuala Pesisir. Pantai Indah Naga Permai menjadi salah satu tempat rekreasi favorit bagi masyarakat di kabupaten Nagan Raya maupun Aceh Barat. Pantai ini menawarkan keindahan pasir pantai serta pepohonan arun yang tumbuh tinggi menjulang di sepanjang tepi pantai. Begitulah masyarakat sekitar menyebut nama pohon ini, mungkin penyebutannya akan berbeda ditiap wilayah.
Pohon arun akan mudah dijumpai saat berkunjung ke wilayah pantai, karena dapat tumbuh dengan subur pada tanah yang berpasir seperti dipesisir pantai. Ternyata selain dapat memperindah suasana pantai, pohon arun juga bisa mencegah terjadinya abrasi pantai. Hamparan rumput yang luas menjadi spot bagi para pengunjung untuk membentangkan tikar untuk piknik. Pemerintah kabupaten Nagan Raya tengah gencar-gencarnya dalam mempromosikan tempat objek wisata setempat. Salah satunya adalah Pantai Indah Naga Permai ini, yang menjadi salah satu objek wisata andalan.
Untuk menuju ke lokasi pantai ini, wisatawan harus melalui jalur lintas Sumatra (Jalan Meulaboh-Tapaktuan) dengan menempuh jarak kurang lebih 14 kilo meter dari kota Meulaboh kira-kira 21 menit saja. Namun, saat melintasi jalan ini pengunjung diminta untuk tetap berhati-hati karena adanya hewan ternak masyarakat yang berkeliaran dijalanan. Saat menuju destinasi wisata pantai ini, anda pasti akan melalui dan melihat PLTU Nagan Raya yang sangat besar.
Terdapat gerbang masuk ke lokasi wisata ini yang bertuliskan “Selamat Datang di Pantai Indah Naga Permai”. Cara mudah untuk mengetahui apakah anda sudah sampai atau belum adalah SPBU Suak Puntong yang persis berada diseberang jalan gerbang masuk. Saat anda melalui pintu gerbang tersebut, anda hanya perlu berkendara lurus saja sampai di lokasi pantai sekitar 650 meter atau dua menit perjalanan. Jika anda berwisata khusus pada hari-hari tertentu seperti akhir pekan atau hari libur nasional, mulai pintu masuk sampai ke lokasi pantai akan terjadi kemacetan karena banyaknya kunjungan dari masyarakat dan wisatawan. Tak perlu khawatir, ruas jalan didalam area wisata ini sudah diaspal oleh pemerintah daerah, agar memudahkan akses masuk menuju lokasi.
Di dalam area pantai, anda akan melihat banyak sekali pondok-pondok yang sudah dibangun oleh pemilik usaha café yang ada disepanjang pantai. Pondoknya ada yang berukuran sedang dan luas sehingga cukup untuk satu keluarga dan kerabat terdekat yang akan berwisata di pantai ini. Pondok-pondok tersebut langsung berhadapan dengan lautan biru yang menyegarkan mata sambil menikmati angin laut yang menenangkan dan nyaman.
Namun, ada hal-hal yang harus diperhatikan oleh para pengunjung pantai seperti adanya larangan untuk berenang atau mendekati bibir pantai. Penyebabnya adalah ombak yang kuat dan tepi laut yang tidak dangkal. Sebagai gantinya, pemilik usaha atau café membangun kolam renang khusus anak-anak. Meskipun begitu, pengunjung dapat bermain di area pesisir pantai saja.
Fasilitas-fasilitas yang berada di area wisata pantai ini terbilang sudah sangat lengkap yang pengunjung bisa gunakan diantaranya ada Mushalla, tempat berwudhu, area parkir yang sangat luas, dan toilet umum. Dengan fasilitas yang lengkap tersebut, pengunjung diyakini akan betah berlama-lama menikmati panorama pantai dari pagi hari hingga sore hari.
Dengan panorama yang indah, pantai ini memiliki spot tersendiri bagi pengunjung untuk mengambil beberapa foto, baik dengan swafoto atau bersama dengan kerabat dan keluarga terutama saat matahari akan tenggelam. Tak hanya landscape lautan saja yang anda akan nikmati disini. Anda juga bisa menyantap beberapa kuliner yang disediakan oleh pemilik usaha, diantaranya kelapa muda, kopi khop, mie aceh, kentang goreng, dan makanan ringan lainnya dengan harga yang bersahabat.
Anak-anak juga dapat bermain disini. Terdapat area Playground seperti perosotan, mandi bola, mewarnai, dan ada kolam renangnya juga. Bahkan Anda juga akan temui pihak yang menyewakan kendaraan ATV (All-terrain vehicle). ATV biasa digunakan untuk melaju dilintasan berbasis alam yang sulit dan bahkan ekstrim untuk dilalui seperti berlumpur, berpasir, menanjak, dan berumput. Dengan kendaraan tersebut anda dapat mengeksplore sembari menikmati suasana dan panorama pantai dari ujung ke ujung tanpa merasakan lelah.
Para pedagang kaki lima juga ramai ditemui disana, menjajakan makanan dan minuman ringan. Apalagi saat ada kegiatan-kegiatan atau momen-momen tertentu yang dilaksanakan dikawasan pantai seperti makan-makan saat mendekati bulan suci Ramadhan dan tolak bala atau yang biasa masyarakat disana sebut Rabu abeh. Bahkan dengan adanya momentum seperti ini, pendapatan usaha café dan pedagang kaki lima secara langsung memberi dampak ekonomi yang positif.
Makan-makan adalah salah satu tradisi yang dilakukan oleh masyarakat pantai barat-selatan beberapa hari saat akan memasuki bulan suci Ramdhan. Momentum ini juga berjalan bersamaan dengan tradisi meugang. Masyarakat di kabupaten Nagan Raya dan Aceh Barat menggunakan yang momen tersebut untuk berkunjung dan berkreasi hampir disetiap lokai wisata, terutama wisata pantai seperti pantai Indah Naga Permai. Disini masyarakat umumnya datang beramai-ramai dengan keluarga besar dan membentangkan tikar serta melakukan kegiatan membakar ikan yang mereka bawa, namun ada juga yang menyewa pondok karena pondok-pondok yang dibangun juga lumayan banyak dan nyaman.
Sedangkan saat kegiatan Rabu Abeh/tolak bala juga kerap dilakukan di area pantai. Rabu Abeh adalah kegiatan tahunan yang dilaksanakan pada hari rabu terakhir dibulan Safar. Kegiatan ini dilakukan dengan cara berdoa menolak bala bersama, shalawat, dan berdzikir yang dipimpin langsung oleh ustadz atau tengku (pemangku adat). Setelah itu khanduri dilanjutkan dengan makan bersama dengan menikmati Bu Kulah (nasi dalam bungkus) yang sudah dibawa dari rumah masing-masing. (Redaksi)