Disbudpar Aceh sejak beberapa tahun terakhir telah berusaha mendorong terbentuknya desa wisata di Provinsi Aceh, salah satunya dengan menggelar pelatihan tata kelola desa wisata di Meuligo Hotel Kabupaten Aceh Barat, Meulaboh.
Kegiatan yang diselenggarakan 10-12 Mei 2023 tersebut, menjadikan para pengelola desa wisata di Kabupaten Aceh Barat dan Nagan Raya yang berkompeten serta professional.
Kadisparpora Aceh Barat melalui Sekdisparpora Kartini, dalam sambutannya menyampaikan, ditahun 2023 ini Aceh Barat juga mendaftarkan desa wisata di ajang anugerah desa wisata tahun 2023, sebanyak 15 desa dan hanya terhenti di 300 besar.
Kartini Berharap, dengan adanya kegiatan pelatihan tata kelola desa wisata di Aceh Barat tahun 2023 para pengurus kelompok desa wisata yang hadir pada hari ini dapat mengikuti pelatihan dengan baik sehingga, pengelolaan desa wisata lebih meningkat, maju dan berkembang.
“Semoga dengan pelatihan tata kelola desa wisata Aceh Barat tahun 2023 ini bisa memberikan kontribusi positif buat tumbuh kembang pariwisata berbasis masyarakat yang berkelanjutan di bumi Aceh ini,” ungkap Kartini.
Kadisbudpar Aceh, Almuniza Kamal secara terpisah menyebutkan, pengembangan desa wisata ini harus direncanakan dengan hati-hati dan berkesinambungan agar dampak yang ditimbulkan dapat dikontrol. Adapun komponen dasar yang wajib tersedia dalam rangka pengembangan desa wisata adalah adanya Atraksi dan Akomodasi.
Dalam pengembangannya, sambung Almuniza dua aspek dasar ini sangat perlu untuk ditunjang dengan aspek-aspek lain seperti aksesabiltas, infrastruktur dan kapasitas sumber daya manusia yang mumpuni.
“Kami sangat berharap kegiatan menjadikan desa-desa wisata di Kabupaten Aceh Barat dan Nagan Raya ini dapat menjadikan pengelola-pengelola desa wisata yang berkompeten serta professional, sebagai ujung tombak terciptanya desa wisata unggulan dari Aceh,” harap Almuniza.