Aceh Utara, suwanusantara.com – Kabar gembira berhembus setelah hasil pengumuman yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Republik Indonesia beberapa hari yang lalu tentang Pengumuman Daftar Nomine Penyuluh Agama Islam Award Tahun 2023.
Dalam surat tersebut, lima Penyuluh Agama Islam (PAI) Kanwil Kemenag Provinsi Aceh masuk 10 nominasi terbaik dengan masing-masing kategori yang diperlombakan setelah melalui seleksi sejumlah karya peserta, diantaranya portofolio, video, Karya Tulis Ilmiah (KTI) dan slide presentasi, yang diikuti 205 peserta se-Indonesia yang dinyatakan lulus ke tingkat Nasional dalam ajang seleksi Penyuluh Agama Islam Award 2023.
Dua diantaranya adalah Penyuluh Agama Islam Kementerian Agama Aceh Utara, yaitu Murhaban yang bertugas di KUA Lhoksukon dan Muhammad Romli bertugas di KUA Langkahan.
Murhaban dinyatakan lulus dengan kategori “Metode Penyuluhan Baru”, sedangkan Muhammad Romli di bidang “Penegakan Hukum” untuk mengikuti kompetisi atau seleksi tahapan selanjutnya di tingkat Nasional Penyuluh Award 2023 Kementerian Agama Republik Indonesia, pada tanggal 7 hingga 10 Agustus 2023 mendatang di eL Hotel Jakarta.
“Alhamdulillah, syukur kepada Allah dan terimakasih kepada semuanya yang telah mendoakan, dan memberi ucapan selamat kepada saya, tentu ini suatu kemuliaan bagi saya, tanpa disangka yang dipenuhi dan dibanjiri dengan ucapan selamat dari berbagai pihak yang masuk melalui WA saya,” ungkap Murhaban kepada media ini, Sabtu (04/08).
Ucapan selamat pun diterimanya mulai dari sahabat dan warga Gampong Asan LB, Kakankemenag Aceh Utara, Kasi Bimas Islam dan para Kasi lainnya, juga para Kepala KUA dan Penyuluh Agama Islam serta ASN di lingkungan Kemenag Aceh lainnya, sebut Murhaban.
Lanjutnya, dari kalangan Nahdiyin mulai dari Ketua PC NU Aceh Utara Tgk. T. Zulfadli Ismail, Ketua DPW Pergunu Aceh Tgk. Muslem Handani, MA, Ketua GP Ansor Aceh Utara Abdul Majid SE, serta para anggota WhatsApp Grup Aswaja Center.
Kemudian dari para pejabat Pemerintah Kabupaten Aceh Utara, mulai dari Pj Bupati, Sekda, para Kadis dan Camat serta pejabat Aceh Utara lainnya. Bahkan dari Anggota DPD RI Asal Aceh H. M. Fadhil Rahmi, Lc., MA yang akrab disapa Syeikh Fadhil, Wakil Ketua DPRK Aceh Utara, dan Anggota DPRK lainnya.
Tidak hanya itu, para tokoh di Kabupaten Aceh Utara juga satu persatu mengucapkan selamat diantaranya, mantan Bupati Aceh Utara 2 periode sebelumnya H. Muhammad Thaib yang akrab disapa Cek Mad.
Disertai banyak dari kalangan lainnya, baik kalangan ulama, pejabat, Anggota DPR RI, DPR Aceh, DPRK Aceh Utara dan Lhokseumawe, pengusaha, tokoh agama, tokoh masyarakat, pimpinan Perguruan Tinggi, akademisi, pimpinan Ormas, OKP, lembaga dan cendikiawan yang tergabung dalam Whatsapp Group (WAG) The Ligh From Pase.
Selain itu, ucapan selamat dalam bentuk design grafis atau flyer juga ramai dilayangkan oleh berbagai pihak, mulai para tokoh pemuda di Aceh Utara dan di luar Aceh Utara, baik dari aktivis, pimpinan ormas, maupun sejumlah para Tenaga Ahli DPR RI, diantaranya Firdaus Noezula dan Muhammad Kausar.
Selanjutnya, Ketua Umum DPW BKPRMI Aceh, Ketua IPAU Banda Aceh, Aktivis Dayah Tgk. Mujlisal Dayah Darul Munawwarah Kuta Krueng, Rais ‘Am PC RTA Aceh Utara, Ketua Aliansi Antar Dayah (ASAD), DPP JARA, Pemuda Aceh Muslim Hamidi, Muhammad Fadli dan masih banyak lainnya, serta para pimpinan Dayah di Aceh Utara, termasuk juga dari kalangan Polisi serta para Geuchik di Kecamatan Lhoksukon.
Tak terlewatkan, ucapan selamat tersebut juga hadir dari kalangan wartawan atau jurnalis, bahkan sejumlah Pimpinan Redaksi dari berbagai media, karena Murhaban juga dikenal sebagai pegiat literasi.
Selain itu, juga membanjiri di sejumlah Whatsapp Group, seperti WAG Komunitas Pemuda Subuh (Kompas Aceh Utara), Tadzkiratul Ummah Aceh, DPD BKPRMI Aceh Utara, Pergunu Aceh Utara, PC RTA Aceh Utara, Safari Subuh Aceh Utara, HKTI Aceh Utara, MPC Pemuda Pancasila, DPC PWRI Aceh Utara, DPK KNPI Lhoksukon dan puluhan WAG lainnya.
Tidak heran, karena sosok Murhaban putra Lhoksukon saat ini dikenal aktif dalam berbagai kegiatan keagamaan, kepemudaan, sosial dan kemasyarakatan di Kabupaten Aceh Utara.
Selain kapasitasnya sebagai Penyuluh Agama Islam, Murhaban juga tercatat sebagai Pengurus aktif di berbagai Ormas Islam, OKP dan lembaga lainnya, baik tingkat Kecamatan, Kabupaten, Provinsi, bahkan Nasional.
Hal ini juga dibenarkan oleh Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Lhoksukon dimana tempat Murhaban bertugas.
“Alhamdulillah, kami atas nama keluarga besar KUA Lhoksukon mengucapkan selamat kepada Tgk. Murhaban atas prestasi dan penghargaan yang dicapai,” ujar Ustadz Shaifuddin Fuady, S.Ag., MA Kepala KUA Lhoksukon yang pernah meraih KUA teladan tingkat Nasional saat dikonfirmasi media ini.
Ustadz Shaifuddin turut mendo’akan, semoga Allah Swt memberkahi Tgk. Murhaban dan menjadi penyemangat dalam berkarya atas prestasi yang diraihnya.
“Layak dan pantas, Tgk. Murhaban adalah sosok yang sangat luar biasa, energik dikenal aktif berbagai kegiatan keagamaan, kepemudaan, sosial, kemasyarakatan dan terlibat aktif di berbagai organisasi, ormas Islam, OKP dan sejumlah lembaga lainnya,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala KUA kecamatan Langkahan Adabi, S.Ag mengatakan, terpilihnya Muhammad Romli yang juga aktivis NU dan GP Ansor Aceh ini lantaran konsistensinya dalam menjalankan bimbingan dan penyuluhan kepada masyarakat, khususnya dalam mengadvokasi masalah-masalah perdata melalui pendekatan moderasi dan resolusi konflik. “Kami turut berbahagia dan mendoakan atas keberhasilan ini hingga ke tingkat nasional nantinya,” ujar Adabi.
Secara terpisah, Kepala Kantor Kemenag Aceh Utara, H. Maiyusri, M.Ag saat dihubungi suwanusantara.com via handphone selularnya juga mengutarakan hal senada. “Atas nama Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Utara dan jajaran, kami sangat mengapresiasi dan berterimakasih serta mengucapkan selamat seraya mendoakan Tgk. Murhaban dan Ustadz Muhammad Romli atas prestasi yang diraih ini, tetap semangat dan senantiasa dalam lindungan Allah Swt serta bisa menoreh prestasi terbaik di tingkat nasional dalam ajang seleksi Penyuluh Agama Islam Award tahun ini,” tutupnya. (Yoes)