Suwanusantara.com .Meulaboh- Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Aceh Drs.Sahidal Kastri,M.Pd menjabarkan secara detail dan mendalam tentang pelaksanaan program Bangga Kencana dengan strategi dan kebijakannya,.
Hal ini disampaikan Sahidal Kastri ketika menjadi salah seorang narasumber pada kegiatan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Aceh Barat dalam kegiatan bersama mitra kerja.
Sahidal Kastri mengapresiasi inovasi yang telah dilakukan oleh para pengelola program Bangga Kencana seperti di gampong KB Muslimin Pasi Pinang kecamatan Mereubo Kabupaten Aceh Barat dengan mengimplementasikan 8 fungsi keluarga.
Dinas pemberdayaan perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Aceh Barat melaksanakan kegiatan bersama mitra kerja bertema,
” Dengan Advokasi Pemanfaatan Kajian Dampak Kependudukan Bagi Pemangku Kepentingan Kita Tingkatkan Pemahaman dan Wawasan Serta Data Yang Akurat”.
Kegiatan dipusatkan di aula DP3AKB, Kamis (25/11/2021). Diikuti 57 orang peserta aktif terdiri dari para camat, para kepala desa, dinas Capil, dinsos, DPMG, Bappeda, Disdik, Dinkes, LPPM UTU, BPS, dan Kemenag.
Pada awal kegiatan dilaksanakan Penyerahan Buku karangan T.Razali Rasyid yang berjudul “Bunga Rampai Kependudukan” tentang kelahiran, Kematian, Migrasi dan Pembangunan Berwawasan Kependudukan, penerbit: Syiah Kuala University Press, Banda Aceh.
Selain itu, juga Penyerahan MoU antara Fakultas Ekonomi Universitas Teuku Umar dengan DP3AKB Kab. Aceh Barat tentang Kerjasana Bidang Pendidikan, Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Pengembangan Sumber Daya Manusia yang di terima oleh Kepala Dinas DP3AKB Sadriati,S.Pd.M.Pd disaksikan oleh Kepala perwakilan BKKBN Provinsi Aceh Drs.Sahidal Kastri,M.Pd dan didampingi Kepala Bidang Sosbud BAPPEDA Aceh Barat Maskur,SE,M.Si.
Lebih lanjut kepala Dinas DP3AKB Sadriati,S.Pd.M.Pd menyebutkan, buku tersebut nantinya akan diperbanyak dan ditempatkan di Rumah Data Kependudukan RUMAH DataKu untuk menambah informasi di pojok kependudukan.
Dikatakannya, saat ini jumlah kampung muslimin di Kabupaten Aceh Barat ada 52 (48 kampung binaan pusat dan 4 gampong muslimin mandiri), saat ini RDK nya dengan klasifikasi paripurna dan beberapa masih dasar.
Selaku pengelola program Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga Berencana BANGGA KENCANA OPD-KB, lanjutnya, terus memberikan informasi terkait 6 langkah membangun keluarga bahagia dan sejahtera kepala masyarakat.
Pertama menikah pada usia yang ideal yaitu 25 tahun bagi pria dan 21 tahun bagi wanita.
Kedua kembangkan hubungan sosial baik dengan pasangan, keluarga maupun kelompok sosial.
Ketiga Rencanakan jumlah anak ideal dan memberikan asi ekslusif selama 6 bulan dan bila memungkinkan 2 tahun penuh sesuai dengan ajaran agama islam.
Keempat mengatur jarak kelahiran anak 3 hingga 5 tahun
Kelima berhenti melahirkan di usia 35 tahun sehingga dapat merawat buah hati dengan optimal.
Keenam merawat dan mengasuh anak balita dengan optimal.
Pemateri lainnya, Maskur,SE,M.Si dari BAPPEDA Aceh Barat dalam prestasinya memaparkan Pemanfaatan data kependudukan sebagai alat analisis dampak kependudukan dan perencanaan pembangunan.
Kegiatan ditutup dengan presentasi dari Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Aceh Drs.Sahidal Kastri,M.Pd. yang menjabarkan secara detail dan mendalam pelaksanaan program Bangga Kencana dengan strategi dan kebijakannya, (rel/kas)