Suwanusantara.com, Aceh Utara – Salah satu pelayanan yang disediakan oleh Kementerian Agama melalui Penyelenggara Zakat dan Wakaf (Zawa) adalah melakukan pengukuran arah kiblat rumah ibadah, baik itu masjid, mushala maupun langgar, mulai dari mengukur arah kiblat masjid yang akan dibangun hingga memperbaiki arah kiblat masjid/mushala yang sudah ada sejak lama.
Hal itu disampaikan Penyelenggara Zawa Kantor Kemenag Aceh Utara, Syukri, S.Ag selaku Ketua Tim saat ditemui di ruang kerjanya, Jum’at (21/01) pagi.
Lebih lanjut Syukri mengatakan, pihaknya kemarin telah melakukan pengukuran terhadap tempat ibadah yang akan dibangun, yaitu Masjid Baitul Mannan, Gampong Nga Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara.
Selain dirinya, sebut Syukri, hadir juga tim tenaga ahli ilmu falak, Tgk. Ismail Al Falaki, MA Dosen Ilmu Falak Fakultas Syariah IAIN Malikussaleh Lhokseumawe serta dibantu oleh Ridwan, SHI, Staf Bimas Islam Kankemenag Aceh Utara.
“Pengukuran arah kiblat sangat penting dilakukan, karena pergeseran sebesar 1° saja maka akan terjadi pergeseran sekitar 145 km dari Ka’bah,” katanya.
Ia menghimbau masyarakat yang ingin mengukur arah kiblat agar bisa memanfaatkan tim ahli dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Utara.
“Pengurus masjid atau mushalla dapat mengajukan surat permohonan kepada Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Utara via Penyelenggara Zakat dan Wakaf,” pungkas Syukri. (Yoes)