SUWA.Banda Aceh – Kerja sama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) bersama pemerintah kabupaten (Pemkab) Pidie serta Pidie Jaya (Pijay) fokus pada percepatan vaksin dan penanganan stunting.
Kerjasama BKKBN dengan Pemkab Pidie tersebut ditegaskan dalam Rapat Koordinasi terhadap percepatan vaksinasi bagi ibu hamil dan Anak dan penanganan stunting di gedung sekretariat daerah Kabupaten Pidie beberapa waktu lalu.
Pertemuan tersebut dipimpin Wakil Bupati Pidie Fadlullah TM Daud, ST dan dihadiri unsur BKKBN Aceh, Dinkes, Ikatan Bidan Indonesia (IBI) dan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana kabupaten Pidie.
Sementara di Kabupaten Pidie Jaya pertemuan dilaksanakan di ruang kerja Bupati Pidie Jaya, Teungku Aiyub Abas. Hadir dalam pertemuantersebut, Asisten 1, Kadis Kesehatan dan pejabat lainnya, Senin (6/9/2021).
Pada kesempatan itu, Kepala perwakilan BKKBN Aceh Drs. Sahidal Kastri, M.Pd menyampaikan bahwa yang menjadi dasar dilaksanakannya rapat koordinasi tersebut adalah menindaklanjuti Perpres Nomor 72 tahun 2021 terhadap langkah percepatan penurunan stunting di Indonesia sesuai amanat Presiden pada rapat Kabinet terbatas beberapa bulan lalu.
“Ada dua hal yang menjadi poin pada pertemuan tersebut pertama percepatan vaksinasi bagi ibu hamil dan anak. Tentunya secara teknis petugas medis yang dapat menjelaskan secara detail yang launchingnya telah dilaksanakan beberapa waktu yang lalu di rumah sakit Ibu dan Anak Kota Banda Aceh oleh Gubernur Aceh yang di wakilkan oleh Ketua TP-PKK Aceh,” ujarnya.
Kedua, kata Sahidal, penanganan stunting yang secara teknis akan dilakukan pertemuan lanjutan untuk sinkronisasi dan regulasi dalam pelaksanaannya.
Sementara itu, pada pertemuan internal antara Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana kabupaten Pidie bersama PKB di Aula Dinas tersebut, juga menindaklanjuti arahan dan tindak lanjut dari hasil pertemuan bersama forum koordinasi terkait upaya percepatan vaksinasi.
Hal penting yang harus diperhatikan dalam pertemuan tersebut yakni penanganan stunting. Untuk itu, Kepala BKKBN Aceh mengajak seluruh PKB agar selalu memberikan penyuluhan, pelayanan, penggerakan dan pengembangan baik Informasi maupun program Bangga Kencana.
“Harapan kita masyarakat dan calon pengantin khususnya dapat termonitor baik setelah hamil maupun setelah melahirkan nantinya,” kata Sahidal Kastri. (rel/kas)