Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh mengingatkan kepada lulusan agar memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan perkembangan era digital.
Hal tersebut disampaikan Ketua STAIN Meulaboh pada Rapat Senat Terbuka Wisuda Sarjana Strata-1 Angkatan XVII Tahun 2023/2024 yang mengusung Tema Transformasi STAIN Meulaboh: Membangun SDM Unggul dan Berdaya Saing di Era Digital sekaligus dengan peringatan Milad yang ke – 38, Kamis 19 September 2024.
Adapun wisudawan yang diluluskan adalah sebanyak 114 lulusan yang terdiri dari Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam sebanyak 56 lulusan, selanjutnya Jurusan Tarbiyah dan Keguruan sebanyak 40 lulusan dan Jurusan Dakwah dan Komunikasi Islam sebanyak 18 lulusan.
Dari jumlah diatas, ada tiga lulusan yang meraih predikat terpuji, yaitu Fathin Nadia dari Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam dengan IPK 3,89, Cut Nelga Isma dari Jurusan Tarbiyah dan Keguruan dengan IPK 3,99, dan Muhammad Adly dari Jurusan Dakwah dan Komunikasi Islam dengan IPK 3,96.
Dr. H. Syamsuar, M. Ag dalam sambutannya menyebutkan bahwa di era digital saat ini, lapangan pekerjaan menuntut orang-orang untuk memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi, kreativitas dan inovasi. Selain kemampuan untuk beradaptasi, kualitas sumber daya manusia (SDM) menjadi faktor kunci dalam menentukan keberhasilan suatu bangsa. Oleh karena itu, STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh berkomitmen untuk mencetak lulusan yang tidak hanya memiliki pengetahuan akademik yang kuat, tetapi juga keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri dan masyarakat.
“Kita sadar zaman sudah berubah dan berkembang dengan cepat. Maka dari itu STAIN Meulaboh terus berusaha untuk merancang kurikulum sedemikian rupa sedemikian rupa untuk menjawab tantangan pada era ini”, tuturnya
Ia juga mengingatkan kepada para wisudawan agar menjadi yang bermanfaat, yang selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik dalam setiap langkah yang kalian ambil.
Di akhir kesempatan, Syamsuar mengucapkan selamat kepada para wisudawan dan wisudawati Angkatan XVIII. Ia juga berterimakasih kepada seluruh dosen, staf, dan orang tua yang telah mendukung dan membimbing para wisudawan hingga mencapai titik ini.
Dalam kesempatan yang sama, Orator Ilmiah, Dr. K.H. Ulil Abshar Abdalla yang merupakan Ketua PBNU sekaligus Pendiri Ghazalia College menyampaikan bahwa orientasi pendidikan modern saat ini bukan lagi menciptakan orang-orang dengan skill spesifik tetapi menciptakan manusia yang mampu beradaptasi.
“Pendidikan modern mengajarkan kemampuan untuk menalar, merespon situasi dan mengambil Keputusan secara cepat”, ujarnya
Lahirnya era digital saat ini turut menciptakan berbagai macam jenis pekerjaan yang membutuhkan kreativitas dan imajinasi, karena pekerjaan yang digeluti cenderung berbeda dengan jurusan yang diambil saat masa perkuliahan.
Terlepas dari itu semua Dr. K.H. Ulil Abshar Abdalla berpesan kepada lulusan agar menjadi lulusan yang memiliki Khasyah, yaitu kesadaran tentang kehadiran Allah dalam kehidupan.
Rangkaian kegiatan ditutup dengan Peusijuk dalam rangka milad STAIN Meulaboh yang dipimpin langsung oleh Dr. H. Syamsuar, M. Ag