Banda Aceh – Sebanyak lima dosen Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Universitas Syiah Kuala menerima penghargaan Satyalancana Karya Satya dari Presiden Republik Indonesia atas pengabdiannya selama ini.
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Rektor Universitas Syiah Kuala Prof. Dr. Ir. Marwan di Gedung AAC Dayan Dawood. (Rabu, 5/10/ 2022).
Adapun lima dosen penerima Satya Lencana pin perunggu atas pengabdiannya 10 tahun yaitu Dr. Iskandar Abdul Samad, Dr. Kismullah, Dr. Siti Sarah Fitriani, Dr. Dohra Fitrisia dan Masrizal, M.Ed.
Rektor USK dalam sambutannya, mengucapkan selamat dan terima kasih atas pengabdian kepada seluruh pegawai USK penerima penghargaan yang diperkirakan sebanyak 143 pegawai, yang selama ini telah bekerja keras untuk membesarkan universitas ini.
Rektor mengakui, peran mereka selama ini sangatlah berarti dalam menunjang kinerja universitas yang sekarang ini telah terakreditasi unggul.
Untuk itulah, Rektor berharap penghargaan ini semakin memotivasi pegawai USK untuk terus bersemangat dan meningkatkan kinerjanya.
“Mudah-mudahan penghargaan ini semakin menambah semangat untuk mengabdi pada negara. Khususnya melalui ruang lingkup tugas baik sebagai dosen maupun tenaga kependidikan,” ucap Rektor.
Pada kesempatan ini Rektor turut mengingatkan pegawai USK untuk terus meningkatkan kompetensinya, agar bersiap menghadapi berbagai perubahan. Mengingat dalam waktu dekat USK akan segera bertransformasi menjadi Perguruan Tinggi Berbadan Hukum (PTN BH).
Dengan statuta baru tersebut, ungkap Rektor, maka akan banyak perubahan terkait tata kelola di kampus ini. Oleh karena itu, pegawai USK harus siap menghadapi semua perubahan tersebut agar kinerja perguruan tinggi ini semakin optimal.
Selanjutnya, Rektor mengatakan selama ini pemerintah hanya memberikan penghargaan Satyalancana untuk masa pengabdian 10, 20 dan 30 tahun.
Sementara untuk pengabdian 40 tahun tidak diberikan penghargaan tersebut.
Oleh sebab itu, USK berencana untuk memberikan penghargaan atas nama institusi terhadap pegawai yang telah mendedikasikan hidupnya selama 40 tahun untuk kampus ini. Apalagi jumlah pegawai USK yang mengabdi lebih dari 40 tahun cukup banyak. (ARP)