SUWA.Banda Aceh – Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh mengrapkan Walikota Banda Aceh, H. Aminullah Usman dan Wakilnya mewujudkan kota yang maju dan modern dengan berbagai pembenahan dan kebijakan.
” Perlu terus dilakukan seperti peningkatan prasarana dan sarana umum yang menjadi kebutuhan vital masyarakat kota di antaranya pasar, distribusi air bersih dan sehat, serta pengaturan tata tertib lalu lintas dan perparkiran’.
Harapan itu dikemukakan
Ketua DPRK Banda Aceh, Farid Nyak Umar, ketika memempin rapat paripurna istimewa dalam rangka memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-816 Kota Banda Aceh Kamis (22/4/2021).
Ketua DPRK turut didampingi Wakil Ketua I, Usman, dan Wakil Ketua II, Isnaini Husda. Rapat paripurna ini juga dihadiri Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, dan Wakil Wali Kota, Zainal Arifin. Selain itu juga dihadiri para forkopimda dan SKPK.
Perihal lainnya perlu ditangani dengan serius, menurut Farid Nyak Umar, penanganan masalah sampah, pusat-pusat pelayanan publik, pusat-pusat pelayanan kesehatan, pusat-pusat rehabilitasi sosial, serta berbagai sarana pendukung lainnya.
” perlu terus dibenahi dan ditangani secara lebih baik, profesional, dan berkelanjutan,” harap Ketua DPRK.
Peringatan HUT ke-816 Kota Banda Aceh ini digelar secara sederhana dengan pertimbangan masih dalam kondisi pandemi Covid-19. Namun, hal itu tak mengurangi antusiasme para anggota dewan saat menggelar rapat paripurna.
Seluruh anggota dewan mengenakan busana adat Aceh sehingga rapat paripurna ini terlihat semarak. Rapat juga berlangsung dengan mengutamakan protokol kesehatan secara ketat.
Muhasabah dan Evaluasi
Peringatan hari jadi Kota Banda Aceh ini, kata Farid, hendaknya dijadikan momentum untuk bermuhasabah, mengevaluasi dan mengintrospeksi diri, serta memperbarui komitmen bersama dalam memberikan bakti dan karya nyata bagi pembangunan dan kemajuan Kota Banda Aceh ke arah yang lebih baik.
“Itu semua kita lakukan sebagai wujud implementasi dan ungkapan terima kasih, rasa syukur, dan kebanggaan kita pada kota yang telah menaungi dan memberikan penghidupan,” ujar Farid.
WTP Duabelas Kali Berturut – Turut
Selanjutnya kita juga mengapresiasi Pemerintah Kota Banda Aceh, tambah Farid Nyak Umar, yang telah menerima penghargaan dari Menteri Keuangan RI atas capaian opini wajar tanpa pengecualian (WTP) 12 kali secara berturut-turut atas laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) tahun 2019,” tutur Farid.
,Dalam perjalanan usia dan rentang sejarahnya yang relatif cukup panjang,tambah Farid di penghujung pidatonya, Kota Banda Aceh telah mengalami banyak hal dan peristiwa seperti peperangan dan konflik yang berkepanjangan, serta bencana alam yang dahsyat.
Namun, katanya, musibah tersebut telah memberikan hikmah dan mau’izah yang sangat berharga. Musibah tersebut tidak melemahkan, bahkan menjadi motivasi dan memberi semangat untuk bangkit dan menjadi lebih baik.
Sejauh ini kata Farid, Pemerintah Kota Banda Aceh serta seluruh elemen masyarakat, telah berhasil membangun kembali kota ini menjadi kota yang lebih maju dan berkembang.
Berbagai upaya rehabilitasi dan pembangunan kota yang bersifat fisik terus dilakukan, begitu juga di bidang sosial kemasyarakatan seperti peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat, kualitas pendidikan dan sumber daya manusia, peningkatan kualitas kesehatan, peningkatan kesadaran kehidupan beragama, serta peningkatan kualitas lingkungan dan ketahanan terhadap bencana, katanya.
Farid juga mengapresiasi pemerintah kota dan DPRK Banda Aceh yang telah melahirkan beberapa kebijakan strategis, seperti penyelenggaraan pendidikan diniyah yang tertuang dalam Qanun Kota Banda Aceh Nomor 4 Tahun 2020. Dengan adanya qanun ini, pemko memiliki dasar hukum atau wewenang untuk mengatur pendidikan dasar guna mewujudkan peserta didik yang berakhlak mulia sesuai dengan nilai-nilai islami. (R/KS)