Suwanusantara.com, Aceh Utara -Pasca banjir surut, pusat kota Kabupaten Aceh Utara, Lhoksukon menjadi lokasi sampah. Untuk membersihkan dan mengangkut sampah-sampah yang merusak pemandangan kota sebanyak 10 armada sampah dikerahkan dan 30 pasukan kuning diterjunkan ke lokasi tersebut, Sabtu (08/02)
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Aceh Utara, T. Cut Ibrahim didampingi Kabid Pengelolaan Sampah Wahyu kepada suwanusantara.com mengatakan, pasca banjir belum lama ini, kota Lhoksukon dipenuhi sampah yang terbawa air. Pembersihan sampah-sampah tersebut dilaksanakan secara bergotong-royong bersama Muspika Lhoksukon.
“Sebanyak 10 armada yang kita persiapkan untuk mengangkut sampah tersebut. Sejauh ini, yang diangkut didominasi sampah basah sendimen saluran yang diperkirakan mencapai 40 ton,” terang T. Cut Ibrahim.
Selain armada pengangkut sampah katanya, puluhan pasukan kuning terdiri dari tukang sapu, pembersih saluran, pengangkat sampah ke truck dan kendaraan damkar dari BPBD sudah dikerahkan untuk membersihkan sampah tersebut.
“Pada hari ini kita targetkan semua sampah yang ada bisa diangkut dari Lhoksukon dan sekitarnya,” ujarnya.
Dikatakan, semuanya (sampah) dikirimkan ke TPA Teupin Keubeu. Utamanya teratasi sampai nol dulu di sini. Sejauh ini tidak ada kendala, karena kita memang sudah siaga dari personel sampai sarana dan prasarana. (Yoes)