KBRN, Banda Aceh : Program vaksinasi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) masih terus berlangsung di Aceh. Sebanyak 3.052 orang lanjut usia (Lansia) telah menerima dosis I vaksin Sinovac, dan 285 di antaranya telah disuntik dosis II. Sementara itu, pasien Covid-19 yang sembuh bertambah lagi sebanyak 121 orang. Penderita baru juga bertambah 22 orang.
Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani melalui press release yang disampaikan saban hari kepada awak media massa di Banda Aceh, Jumat (16/4/2021).
“Vaksinasi Covid-19 tetap berjalan di bulan Ramadhan, dan tidak ada hambatan,” tuturnya.
Ia menjelaskan, vaksinasi Covid-19 dilaksanakan secara bertahap dan di setiap tahapan telah ditetapkan kelompok prioritas penerima vaksin, sesuai _Roadmap WHO Strategic Advisory Group of Experts on Immunization_ (SAGE), dan hasil kajian dari Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (_Indonesian Technical Advisory Group on Immunization_).
Vaksinasi tahap I dimulai pada 15 Januari 2021 dengan kelompok sasaran tenaga kesehatan, tahap II petugas pelayanan publik dan lansia, tahap III merupakan masyarakat rentan berdasarkan aspek geospasial, sosial, dan ekonomi. Sedangkan tahap IV disasar masyarakat dan pelaku ekonomi dengan pendekatan kluster sesuai dengan ketersediaan vaksin, ujarnya.
Progres vaksinasi Covid-19 terhadap kelompok sasaran terus meningkat. Vaksinasi bagi Lansia merupakan vaksinasi tahap II yang bersamaan dengan kelompok pelaksana pelayanan publik. Jumlah lansia yang telah menerima vaksinasi dosis I sebanyak 3.052 orang per tanggal 15 April 2021. Jumlah sasaran vaksinasi kelompok Lasia di Aceh sebanyak 435.651 orang.
Seementara itu, petugas pelayanan publik yang telah mendapatkan vaksinasi dosis I sebanyak 56.160 orang, atau sekitar 11,7 persen dari target sebanyak 478.489 orang. Dari 56.160 penerima dosis I tersebut, yang telah melakukan vaksinasi dosis II sebanyak 30.057 orang. Vaksinasi dosis II diberikan setelah 14 hari disuntik dosis I bagi usia di bawah 60 tahun.
Sementara tenaga kesehatan (Nakes) yang telah menerima vaksinasi dosis I sebanyak 54.645 orang, atau sekitar 96,8 persen dari jumlah sasaran yang mencapai 56.470 orang. Nakes yang telah menjalani vaksinasi dosis II mencapai 50.601 orang, atau sekitar 89,6 persen.
“Progresnya berbeda-beda antarkelompok sasaran karena waktu vaksinasinya juga berbeda dan juga faktor. Dosis II bagi Lansia diberikan setelah 28 hari menerima dosis I,” tutur SAG.
Selanjutnya, seperti biasa, SAG melaporkan kondisi terakhir Pandemi Covid-19 di Aceh, per tanggal 16 April 2021. Secara akumulatif, kasus Covid-19 di Aceh sudah tercatat 10.222 kasus/orang. Para penyintas yang sudah sembuh sebanyak 8.437 orang. Pasien masih dirawat 1.380 orang, dan kasus Covid-19 yang meninggal dunia 405 orang.
Penyintas Covid-19 sebanyak 8.437 orang di atas, termasuk 121 orang yang dilaporkan sembuh 24 jam terakhir. Mereka meliputi warga Banda Aceh 30 orang, Langsa 29 orang, Aceh Besar 23 orang, Aceh Tamiang dan warga Bener Meriah, sama-sama 18 orang. Tiga lagi dari Aceh Timur, Aceh Barat, dan dari luar Aceh.
Sementara itu, 22 orang terkonfirmasi positif Covid-19, yakni warga Aceh Tamiang, Banda Aceh, dan Aceh Selatan, masing-masing empat orang. Selanjutnya warga Kabupaten Pidie tiga orang, dan Lhokseumawe dua orang. Sementara warga Aceh Besar, Sabang, dan Aceh Singkil, sama-sama satu orang. Dua lainnya warga luar daerah Aceh.
Lebih lanjut, SAG melaporkan kasus probable yang secara akumulatif sebanyak 688 orang, yang meliputi 615 orang sudah selesai isolasi, 15 orang sedang isolasi di rumah sakit, dan 58 orang meninggal dunia. Kasus probable merupakan kasus-kasus yang menunjukkan indikasi kuat sebagai Covid-19, urai SAG.
“Sedangkan kasus suspek secara akumulatif tercatat sebanyak 7.128 orang. Suspek yang telah melakukan isolasi sebanyak 7.020 orang, sedang isolasi di rumah sebanyak 66 orang, dan sebanyak 42 orang sedang menjalani isolasi di rumah sakit, “tutup SAG.(sa)