Pesona Indah di ujung Kota Meulaboh Pantai Ujong Kareung

Pesona destinasi wisata di Aceh sangat beragam dimana sektor wisata telah banyak berkembang di segala aspek. Keindahan wisata-wisata alam di provinsi Aceh banyak memikat para wisatawan untuk berdatangan. Keragaman wisata di Aceh dapat dilihat mulai dari wisata pantai, pegunungan, taman nasional, tempat bersejarah, adat istiadat, hingga kuliner. Ditiap-tiap kabupaten provinsi Aceh memiliki ciri khas destinasi wisatanya, salah satunya berada di kabupaten Aceh Barat.

Kabupaten Aceh Barat kaya akan potensi wisata yang dapat dikunjungi oleh para wisatawan baik nusantara maupun mancanegara, seperti wisata religi, situs sejarah, wisata alam seperti air terjun, dan tentunya pantai. Dikarenakan posisi geografisnya memang berada disebelah pesisir barat provinsi Aceh, kabupaten ini kaya akan wisata di sektor bahari dengan garis pantai yang panjang serta terhubung langsung dengan laut lepas samudera Hindia.

Pengunjung tentu akan terpesona dengan keindahnya, pemandangan yang terhempar luas membentang penjuru lautan. Melihat potensi wisata yang dimiliki kabupaten Aceh Barat ini sangat menjanjikan, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Aceh Barat gencar dalam mempromosikan dan memelihara wisata-wisata agar jumlah pengunjung meningkat serta UMKM masyarakat akan sangat terbantu.

Salah satu destinasi wisata pantai yang wajib didatangi oleh para wisatawan yakni pantai Ujong Kareung. Buat kamu yang berniat berkunjung ke pantai ini tempatnya sebenarnya tidak jauh dari Meulaboh, pantai ini berlokasi di desa Suak Indrapuri kecamatan Johan Pahlawan. Lokasi wisata ini cukup sering dikunjungi karena letaknya yang hanya berjarak sekitar 2 km dari Meulaboh.

Nama Ujong Kareung sendiri diambil dari Bahasa Aceh yang memiliki arti Ujung karang. Nama ini sesuai dengan lokasi pantai yang ada di ujung kota Meulaboh dan dipenuhi oleh batu-batuan karang.

Pantai ini menawarkan pemandangan alam yang sangat mempesona, desiran ombak yang lembut menghantam bibir pantai, serta hembusan angin dari lautan samudera yang mendayu-dayu seakan dapat  menghilangkan rasa jenuh dan penat yang anda rasakan.

Muda-mudi kota Meulaboh sedang menikmati keindahan panorama samudera Hindia di pantai Ujong Kareung

Pantai ini selalu dipenuhi keluarga dan anak muda untuk melihat lautan yang berwarna biru. Terlebih kala sore hari tiba, pengunjung datang untuk menikmati suasana pantai yang tenang dan air laut berwarna keemas-emasan saat matahari terbenam.

Tak hanya nuansa pantainya saja yang memanjakan mata. Disini lidah pengunjung juga akan dimanjankan dengan kelezatan kulinernya sembari menikmati panorama lautan. Café-café berjajaran menyediakan makanan dan minuman seperti mie aceh, bakso, air kelapa muda, kopi dan sebagainya. Para pengunjung tak perlu khawatir dimana akan menikmati hidangan-hidangan tersebut. Ada banyak Pemilik café telah mendirikan pondok-pondok yang langsung menghadap kearah lautan. Namun, pengunjung juga dapat menikmatinya diatas penahan abrasi laut yang berstruktur beton.

Selain itu pengunjung juga dapat melihat peninggalan bangunan dan gedung yang pernah dihantam kuatnya gelombang tsunami 2004 silam. Saat berkunjung kesini anda bisa melihat sisa-sisa dari bangunan peninggalan tsunami seperti gedung makoren 012, teuku umar dan juga mercusuar. Korban dari stunami juga dimakamkan dikuburan massal yang juga terletak di pantai Ujong Kareung.

Pantai ini sangat rekomended bagi wisatawan yang juga ingin mengetahui sejarah- sejarah masa lampau. Anda bisa kesini untuk melihat keindahannya, berlibur bersama keluarga atau kawan tongkrongan untuk mengetahui bagaimana kejadian dimasa lalu, apa saja kenangan yang ditinggalkan oleh kejadian-kejadian dimasa lampau.

Adapula rambu suar yang gagah berdiri di sekitaran pantai Ujong Kareung yang fungsinya untuk memberikan informasi yang berupa sinar kepada kapal-kapal yang berlayar disekitar kawasan pantai kota Meulaboh akan adanya benda-benda berbahaya atau tempat dangkal. Pantai ini juga memiliki pelabuhan yang dulunya beroperasi sebagai dermaga kapal Sabuk Nusantara.

Dermaga yang kini biasanya ramai pada saat-saat tertentu seperti sore hari dan juga dijadikan sebagai lokasi untuk berswafoto dan berfoto bersama dengan teman dan keluarga. Dermaga ini juga sering digunakan masyarakat lokal sebagai spot andalan bagi mereka yang hobi memancing ikan. Sembari berbincang-berbincang dengan kerabat sambil menyeruput segelas kopi bawaan.

Pondok-pondok dibangun agar wisatawan betah berlama-lama menikmati suasana pantai

Dikarenakan lokasi wisata pantai ini berada dalam kawasan kota, fasilitas-fasilitas yang dimiliki dinilai sudah cukup memuaskan seperti adanya toilet umum dan area parkir. Pedagang kaki lima pun juga menjajakan dagangannya seperti es krim, telur gulung, siomay, dan sebagainya kepada para pengunjung sebagai santapan ringan saat berada disini.

Ada beberapa destinasi wisata yang wajib dikunjungi oleh para wisatawan selain pantai jika berkunjung ke kabupaten Aceh Barat diantaranya wisata religi Mesjid Baitul Makmur, masjid ini merupakan landmark yang berlokasi dikota Meulaboh yang sudah sejak lama dibangun untuk fasilitas ibadah umat Muslim dan juga sebagai tempat wisata religi. Berikutnya wisata sejarah Makam Teuku Umar yang berada di Mugo Cut kecamatan Panton Reu dan Tugu Kopiah Teuku Umar di Batee Puteh, kota Meulaboh. Serta wisata air terjun Pungkie yang berlokasi di Sungai Mas. Itulah beberapa destinasi wisata yang wajib wisatawan kunjungi di Aceh Barat. (Redaksi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *