Banda Aceh- Prodi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) UIN AR-Raniry Banda Aceh kembali melaksanakan kegiatan pelatihanDesa Tertinggal, dimana kali ini mengusung tema “PeranMahasiswa Pengembangan Masyarakat Dalam PemberdayaanKomunitas Adat Terpencil (PKAT)”. Kegiatan tersebutberlangsung di ruang SPI lantai dua UIN AR-Raniry daritanggal 24 sampai tanggal 27 Mai 2023 sampai Field Visit keAceh Jaya hingga penutupan.
Rentetan kegiatan yang diikuti oleh 80’an Mahasiswa danMasyarakat tersebut dibuka langsung oleh Prof. Dr. Kusmawati Hatta, Mpd selaku Dekan Fakultas Dakwah danKomunikasi dan dilanjutkan sambutan Ketua Prodi PMI IbuDr Rasydah M.Ag serta ucapan terima kasih dari KetuaPanitia Ibu Marini Kristiana Situmeang, M.Sos., M.A. atasterealisasinya kegiatan ini, semoga kegiatan berjalan lancer hingga hari penutupan tutupnya.
Safwan S.Ag,MM dari Dinas Sosial Provinsi Aceh selaku pemateri perdana memaparkan pengalamannya dalamSocial Mapping yang menarik perhatian mahasiswa hinggaditutup dengan video perjalanan desa terpencil yang begitupenuh tantangan. Lebih lanjut T.Murdani S.Ag., M.IntelDevsebagai pemateri kedua menjelaskan mahasiswa harus mampuberadaptasi dengan komunitas masyarakat terpencil berangkatdari beberapa pengetahuan yang harus dikuasai sepertiasesment dan sebagainya.
Terealisasinya kegiatan ini diharapkan Mahasiswa PMI bisa lebih fokus pada upaya pemetaan sosial dalam mendorong pemberdayaan masyarakat komunitas adat di daerah terpencil melalui program yang sesuai dan tepat sasaran. Sebagaimana Peraturan Menteri Sosial Nomor 12tahun 2015 Bab 1 Pasal 1 Ayat 3 tentang kebijakan, strategi, program, dan kegiatan yang diarahkan pada upaya pemberian kewenangan dan kepercayaan kepada KAT setempat untuk menemukan masalah dan kebutuhan beserta upaya pemecahannya berdasarkan kekuatan dan kemampuan sendiri, melalui upaya perlindungan, penguatan, pengembangan, konsultasi dan advokasi guna peningkatan taraf kesejahteraan sosial.
Terusan dari itu juga terciptanya ruang belajar bagimahasiswa PMI khusnya dalam menambah wawasan dankecakapan serta pengalaman dosen baik dari segiPemberdayaan Sosial, Identifikasi Persoalan dalam ruangPemberdayaan, Meningkatkan pengetahuan dan Menambah wawasan dan pengalaman dalam melakukan pemetaan sosial di lapangan. (ARP)