Suwanusantara.com.SIGLI – Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional BKKBN Provinsi Aceh bersama Dinas Pemberdayaan perempuan perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Pidie melaksanakan pertemuan di Aula Dinas tersebut dengan tajuk Refleksi kinerja program bangga kencana tahun 2021 dan rencana prioritas program dan kegiatan tahun 2022 yang disampaikan oleh Kepala perwakilan BKKBN Aceh Drs.Sahidal Kastri,M.Pd.
Pertemuan yang dipandu oleh Kepala Dinas Pemberdayaan perempuan perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Pidie Nurhanisah,S.IP,MM dan melibatkan jajarannya, turut hadir pada pertemuan tersebut Koordinator bidang Kesejahteraan Keluarga dan Pembangunan Keluarga KS/PK Faridah,SE,MM, Koordinator Balai dan Pengembangan Irma Dimyati,SE,M.Si dengan peserta seluruh PKB dan PLKB Se-kabupaten Pidie Senin, 07 Februari 2022
Dengan turunnya kepala perwakilan BKKBN Aceh langsung ke lapangan memberikan pencerahan kepada OPD KB, PKB dan PLKB terkait pelaksanaan program bangga kencana berupa Refleksi kinerja program bangga kencana tahun 2021 dan rencana prioritas program dan kegiatan tahun 2022 yang saat ini BKKBN telah diberi amanah terkait percepatan penurunan stunting sesuai dengan Perpres 72 tahun 2021 dan Perka BKKBN 12 tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Angka Stunting Indonesia (RAN PASTI) 2021-2024.
Dengan adanya pencerahan tersebut maka diskusi menjadi panjang lebar banyak pertanyaan dan saran dari para peserta yang sifatnya membangun, ketersediaan alat dan obat kontrasepsi Alokon dan distribusinya harus benar benar terjaga dan tepat sasaran by name by address harus dipastikan bahwa Alokon semuanya tercatat menjawab pertanyaan dari peserta. Pada momentum pembinaan tersebut juga di lakukan kunjungan ke Balai penyuluh KB ke Kecamatan Kota Sigli dan Kecamatan Simpang tiga Pidie.
Statement Nurhanisah,S.IP,MM selaku Kepala Dinas Pemberdayaan perempuan perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Pidie dan jajarannya bertekad akan bekerja lebih giat lagi sehingga capaian program Indikator Kinerja Utama IKU yang tertuang dalam perjanjian Kontrak Kinerja Program di wilayah kerjanya akan tercapai hendaknya pada tahun 2022.
(Sumber: Rilis Humas BKKBN Aceh/KS)