Wisata Pantai Lhok Bubon, Aceh Barat

Pesisir pantai Lhok Bubon yang tenang menjadikan wisatakan cukup tenang membiarkan anak-anak untuk berenang dengan tetap dalam pantauan para orang tua. (Foto:Redaksi/NF)

Destinasi wisata di kabupaten Aceh Barat memang dikenal sangatlah erat kaitannya dengan wisata pantai. Dikarenakan letak geografisnya memang berada dipesisir pantai yang langsung terhubung dengan samudra Hindia. Namun, jika kita berbicara tentang wisata di kabupaten Aceh Barat ternyata tidak hanya berhubungan dengan pantai saja. Aceh Barat memiliki banyak potensi wisata yang dapat dikunjungi oleh para wisatawan baik lokal maupun internasional. Seperti wisata religi, situs sejarah, air terjun, dan tentunya pantai.

Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Aceh Barat sangat giat dalam mempromosikan sejumlah wisata-wisata yang ada di Aceh Barat. Dengan hal tersebut, wisatanya akan dikenal oleh wisatawan dan datang berkunjung. Ekonomi UMKM masyarakat juga akan meningkat dan pengelolaan lokasi wisata akan menjadi lebih baik.

Dari sekian banyak destinasi-destinasi wisata yang berada di Aceh Barat, wisata pantai lah yang paling sering dikunjungi oleh masyarakat. Dikarenakan lokasinya yang berada dekat dengan kota Meulaboh ataupun jalan lintas provinsi yang sangat mudah untuk diakses oleh para wisatawan. Salah satu destinasi wisatanya adalah pantai Lhok Bubon.

Pantai Lhok Bubon berlokasi di kecamatan Samatiga, Aceh Barat yang berada tidak jauh dari kota Meulaboh yakni berjarak 16 kilometer dari pusat kota dan memakan waktu tempuh kira-kira selama 23 menit. Anda juga akan melewati salah satu destinasi wisata lainnya yakni Kuala Bubon serta jembatannya. Saat anda melintasi jembatan, anda akan melihat tempat pelelangan ikan juga lalu lalang boat nelayan yang singgah untuk menurunkan hasil tangkapannya.

Tempat wisata Lhok Bubon ini memiliki bibir pantai yang panjang dan air lautnya yang tenang. Wisatawan biasanya datang pada akhir pekan atau hari libur untuk piknik bersama keluarga dan mandi di tepian laut.

Lhok Bubon tidak hanya mengandalkan wisata lautnya yang indah saja, namun masyarakat setempat juga mulai sadar untuk membuka tempat usaha agar pengunjung dapat menikmati deburan ombak dilaut yang tenang lagi sejuk dengan mencicipi hidangan kuliner seperti kelapa muda, ikan bakar, mie aceh, kopi aceh, dan juga rujak.

Pengunjung dapat menikmati kuliner tersebut di tempat makan yang sudah dibangun oleh pemilik usaha agar pengunjung bisa menghabiskan liburannya sampai sore hari. Lhok Bubon memiliki pemandangan yang sangat indah untuk dijadikan lokasi berfoto bersama teman maupun keluarga. terlebih saat hari menjelang petang. Pengunjung dapat menyaksikan secara langsung pemandangan matahari terbenam tanpa ada halangan apapun.

Pengunjung yang datang juga dapat membentangkan tikar di atas pasir serta membawa dan menikmati makanan masakan rumah di lokasi pantai. Anak-anak juga dapat bermain di air laut yang dangkal dan ada juga yang menggunakan jasa sewa ban.

Sudah menjadi tradisi masyarakat Aceh Barat dalam menyambut bulan Puasa untuk melakukan Piknik Bersama di Hari Meugang Ramadhan. Pantai Lhok Bubon menjadi destinasi favorit untuk  piknik sambil menyantap hidangan Meugang bersama keluarga (Foto:Redaksi/NF)

Pengunjung tidak perlu khawatir jika berwisata ke pantai Lhok Bubon. Fasilitas-fasilitas yang dimiliki terbilang sudah lengkap. Terdapat mushola dan tempat berwudhu, jika pengunjung ingin beribadah, toilet umum, dan juga lokasi parkir kendaraan yang luas.

Menjelang bulan suci Ramadhan, seperti akhir-akhir ini (22/3/2023) masyarakat Aceh barat berbondong-bondong untuk bertamasya ke pantai. Dikarenakan pantai barat-selatan memiliki tradisi “makan-makan”. Tradisi ini sudah berlangsung sejak lama. Seluruh kalangan masyarakat dari berbagai desa baik atas maupun bawah bersuka cita datang untuk menikmati suasana pantai dan makan-makan bersama keluarga tercinta.

Biasanya tradisi ini dilakukan beberapa hari sebelum bulan suci Ramadhan. Tradisi ini juga berdampingan dengan tradisi meugang. Salah seorang pengunjung mengatakan bahwa tradisi makan-makan ini sebagai penyemangat anak-anak untuk berpuasa.

“Alasan makan-makan karena memang sudah menjadi tradisi di Aceh Barat dan juga sekaligus ingin anak semangat dalam menyambut Ramadhan dan berpuasa,” ungkap Nur Asma, salah satu pengunjung di pantai Lhok Bubon.

Keramaian kendaraan dan pedagang tampak di lokasi Parkir Wisata Pantai Lhok Bubon di hari Meugang Ramadhan tahun ini. Sudah Menjadi Tradisi Tahunan tempat ini akan selalu ramai di hari akhir sebelum memasuki Bulan Puasa. (Foto:Redaksi/NF)

Momen tahunan ini juga dimanfaatkan oleh para pedagang kaki lima, permainan anak-anak, dan pedagang pakaian untuk meraup pundi-pundi rupiah. Momen-momen seperti inilah yang ditunggu oleh para pemilik usaha dan pedagang kaki lima di pantai Lhok Bubon selain hari libur akhir pekan dan libur lainnya. Pendapatan mereka meningkat pesat dari hari libur biasanya mereka mendapatkan 200 ribu kini mencapai 1 juta lebih.

“Kalau hari sabtu minggu saya hanya mendapatkan 150-200 ribu saja, kalau ramai begini setelah empat hari saya bisa mendapatkan 1 juta bahkan lebih,” ungkap Kamarudin. (Redaksi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *