Banda Aceh.Suwanusantara.com – | Aceh sebagai daerah yang banyak menyimpan sejarah peradaban, baik berhubungan dengan penyebaran Agama Islam Nusantara, kejayaan Kerajaan masa Sulthan Iskandar Muda dan adat budaya serta nilai – nilai tradisional.
Peradaban Aceh yang begitu besar di Alam Melayu, sehingga meninggalkan situs – situs sejarah yang mempunyai nilai peradaban tinggi dimana situs – situs ini jarang ditemui di Provinsi lain di Indonesia.
Situs – situs sejarah ini tersebar di seluruh Kabupaten/ kota Provinsi Aceh yang berupa makam Ulama – ulama dan Raja – Raja Aceh, benteng, prasasti dan alat – alat perang.
Khairul Abrar Ketua Yayasan Taman Istiqomah Atjeh dalam kunjungannya ke beberapa titik objek sejarah kamis 4/4/24 di seputaran Aceh Besar menyampaikan bahwa kondisi objek sejarah ini kurang terawat dan terjaga sehingga objek bersejarah tersebut banyak mengalami kerusakan sehigga perlu perbaikan.
Khairul Abrar yang juga Ketua Masyarakat Wisata Ziarah Aceh ini menekankan agar Pemerintah Aceh, DPRA serta Pemerintah Kabupaten Kota untuk mengambil langkah – langkah strategis untuk penyelamatan objek bersejarah ini, mulai dari pendataan kembali, pembangunan/ rehabilitasi serta penulisan sejarah objek tersebut.
Beliau mengatakan jika objek – objek sejarah ini di bangun dan dipelihara dengan baik termasuk pasilitas objek dan dikemas menjadi objek wisata sejarah, tentu akan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan muslim dan akan mendatangkan dampak ekonomi di suatu daerah tutupnya. (Ril)