Daerah  

BPNB Aceh Gelar Rapat Teknis di Banda Aceh

SUWA. Banda Aceh – Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Aceh menyelenggarakan Rapat Teknis Dan Sosialisasi Program Pelestarian Nilai Budaya Tahun 2021.

Acara berlangsung tanggal 4-6 Maret 2021 dibuka secara resmi Walikota Banda Aceh H. Aminullah Usman, SE. Ak, MM. diwakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh Dr. Saminan, M.Pd, Kamis (4/3) malam di Hotel Hermes Palace, Banda Aceh.dihadiri 95 peserta dari dinas pemangku kebudayaan dan pegiat budaya dari Provinsi Aceh dan Sumatera Utara

Kepala BPNB Aceh, Irini Dewi Wanti, dalam laporannya mengatakan, kegiatan ini adalah kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh BPNB Aceh yang tahun ini mengusung tema “Sinergi dan Selaras dalam Pemajuan Kebudayaan di Masa Pandemi”.

Melalui tema tersebut, Rapat Teknis dimaksudkan untuk mengoptimalkan upaya konsolidasi dan pelibatan pemerintah kabupaten dan kota.

Komunitas pegiat budaya, katanya, supaya bekerjasama dan bersinergi dalam pemajuan kebudayaan di masa pandemi,.melalahirkan program-program baru dan strategis dalam pemajuan kebudayaan di daerah.

“Dengan demikian, diharapkan dapat meningkatkan integritas dan kualitas kerjasama dalam pemajuan kebudayaan”, tutur Irini.

Menyambut laporan dari Kepala BPNB Aceh, Walikota Banda Aceh H. Aminullah Usman, SE. Ak, MM. dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh Dr. Saminan, M.Pd menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya karena telah didaulat sebagai tuan rumah Rapat Teknis Dan Sosialisasi Program Pelestarian Nilai Budaya Tahun 2021.

Hal ini juga menunjukkan situasi Banda Aceh kini jauh lebih aman dan kondusif dari pandemi covid-19. Ia juga mengajak seluruh peserta untuk menjadikan kegiatan ini sebagai momentum terbaik pembinaan dan pemajuan kebudayaan, terutama selama pandemi ini.

Secara terpisah, Kepala BPNB Aceh Irini Dewi wanti menyampaikan bahwa BPNB Aceh menerapkan protokol kesehatan sesuai aturan yang berlaku selama penyelenggaraan kegiatan ini.

Para peserta yang hadir di kegiatan ini disyaratkan melakukan swab/ rapid test antigen yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Bebas Covid-19 dari rumah sakit atau laboratorium kesehatan rujukan di kabupaten/kota asal.

Peserta juga nantinya akan difasilitasi untuk melaksanakan rapid test antigen setelah kegiatan selesai untuk memastikan kondisi mereka sebelum kembali ke daerah asal. Kegiatan ini juga menggunakan sistem kelas, mengingat masa pandemi yang tidak boleh terlalu banyak berkerumunan orang.

Rapat Teknis ini diisi beragam kegiatan yaitu: pemaparan inovasi program pemajuan kebudayaan era pandemi covid-19 dengan optimalisasi pemanfaatan media baru oleh Ahmad Mahendra (direktur perfilman musik dan media baru ditjen kebudayaan kemdikbud),

Keynote speak secara daring oleh Hilmar Farid (direktur Jenderal Kebudayaan Kemdikbud), perencanaan dan penganggaran bidang pemajuan di Aceh oleh Kepala Bappeda Aceh, dan pemaparan program oleh Disbudpar Aceh, BPNB Aceh, BPCB Aceh, dan Balai Arkeologi Sumatera Utara.(r/ks)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *