Suwanusantara.com, Aceh Utara – Dalam rangka memperingati 17 tahun gempa dan tsunami Aceh, Dandim 0103/Aceh Utara, Letkol Arm Oke Kistiyanto, S.A.P menghadiri acara zikir dan doa bersama yang digelar di Makam Malikussaleh, Gampong Beuringen Kecamatan Samudera Kabupaten Aceh Utara, Minggu (26/12).
Dalam sambutannya Dandim 0103/Aut Letkol Arm Oke Kistiyanto mengatakan, zikir dan doa bersama pada hari ini bukan untuk mengungkit duka lama, namun sebagai sarana berdoa dan selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT, agar kita semua diberikan keselamatan dan dijauhkan dari berbagai bencana.
“Ini juga sebagai refleksi agar kita bisa tanggap terhadap kemungkinan bencana yang akan terjadi yang kita tidak tahu kapan akan datangnya, sehingga ke depan kita semua siap untuk menghadapinya,” ujarnya.
Dirinya mengharapkan, ke depan semua kita dapat memperkokoh pondasi, iman dan taqwa kepada Allah serta meningkatkan nilai-nilai ke-Islaman, khususnya masyarakat Aceh, agar diberikan kesehatan dan keselamatan serta perlindungan oleh Allah SWT.
“Peringatan ini, kita jadikan momentum bagi seluruh masyarakat Aceh, khususnya masyarakat Aceh Utara untuk selalu membangun kewaspadaan diri dan budaya siaga bencana dalam menghadapi berbagai ancaman bencana lainnya yang tidak disangka-sangka,” pungkas Dandim Aceh Utara.
Di penghujung acara zikir dan doa bersama yang turut dihadiri para unsur Forkopimda Aceh Utara, para Ulama dan berbagai instansi serta elemen masyarakat Aceh Utara dilakukan peusijuek. (Yoes)