Aceh Utara, suwanusantara.com – Salah satu tradisi adat masyarakat Aceh yang masih dilakukan hingga kini adalah tradisi peusijuek, sebagaimana yang digelar Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Aceh Utara, yaitu peusijuek (tepung tawar) sebanyak 11 Jamaah Calon Haji (JCH) lingkup Kemenag Aceh Utara tahun 1444 H/2023 M.
Prosesi peusijeuk oleh Kepala Kankemenag Aceh Utara Drs. H. Maiyusri, M.Ag dan Kasi Bimas Islam H. Asnawi, S.Ag, M.Sos berlangsung di aula Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kankemenag setempat, Rabu (17/05).
Kepala Kantor Kemenag Aceh Utara, Drs. H. Maiyusri, M.Ag memberikan ucapan selamat kepada JCH, khususnya keluarga besar Kemenag Aceh Utara. “Semoga calon Haji dan Hajjah diberikan keselamatan oleh Allah Swt serta dapat mengikuti dengan sempurna seluruh rangkaian kegiatan haji di tanah suci, semoga menjadi haji yang mabrur,” ucap H. Maiyusri dalam sambutannya.
Ia meminta kepada JCH untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya, sebagaimana diketahui bahwa masih banyak sekali saudara-saudara kita yang belum mampu dan belum memiliki kesempatan untuk menunaikan ibadah haji.
Sementara itu, mewakili JCH, Drs. H. Munzir, M.Pd yang juga sebagai petugas haji tahun ini mengutarakan hal senada, seraya berterimakasih atas doa dan dukungan seluruh ASN Kemenag Aceh Utara. “Semoga doa dan dukungan ini kami jadikan semangat dalam melaksanakan proses ibadah haji,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini, dirinya selaku Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI) Kloter 8 juga meminta maaf kepada semua yang berhadir atas kekhilafan dan kesalahan selama ini. “Mungkin selama kami bertugas di sini, ada yang tersinggung, saya mewakili JCH ASN di lingkungan Kemenag Aceh Utara memohon maaf yang sebesar-besarnya,” pinta H. Munzir yang juga Kasi Penmad Kankemenag Aceh Utara.
Acara diakhiri dengan pembacaan doa, dan juga pemberian bingkisan kepada JCH oleh Kasubbag Tata Usaha Kankemenag Aceh Utara, Sabaruddin, S.Ag, M.Sos serta salam-salaman yang diwarnai ucapan selamat dari peserta yang hadir.
Turut hadir para Kepala Madrasah, Kepala Kantor Urusan Agama, Penyuluh Agama Islam dan Pengawas Madrasah serta sejumlah ASN di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Aceh Utara. (Yoes).
