SUWA. Banda Aceh – Ketua DPRK Banda Farid Nyak Umar meminta kepada pemko, jika memungkinkan secara regulasi agar kepada keluarga korban kebakaran di gampong Beurawe dapat diupayakan bantuan rumah guna meringankan beban atas musibah tersebut.
Farid juga mengajak masyarakat untuk menggalang solidaritas agar saling membantu antar sesamanya. Karena musibah bisa saja terjadi kepada siapapun dan dimanapun.
“Dengan kebersamaan ini Insyaallah beban yang dialami oleh saudara kita bisa teringankan,” .
Harapan ini dikemukakan Farid Nyak Umar ketika bersama Wakil Wali kota Banda Aceh H Zainal Arifin menyerahkan bantuan masa panik kepada korban yang selamat dalam peristiwa kebakaran rumah di lorong Masjid, Gampong Beurawe, Senin (30/8/2021) pukul 03.00 WIB dini hari.
Bantuan yang diserahkan berupa 30 item yang terdiri atas sembako, makanan, peralatan dapur serta pakaian. Bantuan diterima Keucik Beurawe, H Amri dan korban yang selamat.
Akibat kebakaran ini, menurut abang kandung korban, Aidaswin kepada media ini, dua orang korban meninggal dunia terperangkap amukan api dalam kamar tidurnya di malam naas itu.
Sedangkan Kak Mai, adik dari Khairani sempat menyelamatkan diri dari amukan api yang sudah membumbung tinggi melahap rumah semi permanen itu.
Kedua korban adalah pemilik rumah, pasangan suami isteri Rusman (60) dan Khairani (59).
Hari Senin pagi, usai dishlatkan di mesjid Al Furqan Beurawe, kedua korban dikebumikan di pekuburan keluarga yang diantar ratusan pelayat dari keluarga, sahabat dan warga setempat ke peristirahatan terakhir diiringi do’a dan rasa suka duka mendalam. Apalagi kedua korban juga menjadi bagian dari jamaah tetap di mesjid setempat.
Ketua DPRK Banda Aceh, Farid Nyak Umar mengatakan,, “Sebagai pimpinan DPRK dan juga warga Gampong Beurawe, Kami mengapresiasi bantuan dari Pemko yang dihadiri langsung oleh Pak Wakil Walikota. Tentu kami berduka atas musibah ini, apalagi ada korban jiwa,” kata Farid didampingi Wakil Ketua I DPRK, Usman, Senin (30/8/2021) saat berkunjung ke lokasi tersebut.
Sedangkan Wakil Wali kota Banda Aceh, H Zainal Arifin mengatakan, , sudah menjadi kebiasaan Pemerintah kota bersama DPRK Banda Aceh serta Baitul Mal untuk terjun langsung ke lapangan untuk melihat dan membantu sekaligus menyerahkan bantuan masa panik kepada warga yang terkena musibah.
“Kami juga mengucapkan belasungkawa atas kejadian ini, semoga kedua korban mendapat pahala syahid di sisi Allah Swt,” harapnya.
Zainal mengatakan, bantuan yang diberikan melalui Baitul Mal bersumber dari dana masyarakat kota Banda Aceh seperti, zakat, wakaf, infaq dan sebagainya.
“Insyaallah Baitul Mal selalu mengedepankan kepentingan ummat. Untuk itu kita juga berharap kepada keluarga korban agar diberikan kesabaran atas musibah ini, dan diberikan yang terbaik atas kesabaran tersebut,” tuturnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepada Dinsos kota Banda Aceh, Hidayat dan jajarannya, Camat Kuta Alam, Reza Kamilin dan Komisioner Baitul Mal Banda Aceh, Aisyah, serta Sekdes dan tokoh masyarakat Gampong Beurawe.(r/kas)