News, Pase  

Mahasiswa KKN Unimal dan BPBD Lakukan Penyemprotan Disinfektan

SUWA- Lhokseumawe : Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 014 Universitas Malikussaleh bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Lhokseumawe melakukan penyemprotan disinfektan di meunasah Gampong Banda Masen, Banda Sakti dan Bank BTN Kota Lhokseumawe. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu (21/10/2020).

Kelompok 014 ini terdiri dari tujuh orang mahasiswa Prodi Teknik Informatika yaitu Lamkaruna Rizka, Rahmat Rinaldi, Muhammad Arasyi, Alvi Fajrin Lubis, Hadini Basna, Husna Moetia Putri dan Winda Ramadhani Siregar.

Mahasiswa KKN tersebut bertugas di posko satgas covid-19 Kota Lhokseumawe dan memutuskan untuk ikut serta dalam kegiatan penyemprotan disinfektan yang dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Lhokseumawe dibantu oleh Polsek Banda Sakti dan Babinsa Koramil Banda Sakti.

Penyemprotan ini dilakukan untuk mencegah atau memutus rantai penyebaran Covid-19 karena sudah ada korban yang meninggal di sekitar wilayah tersebut. Penyemprotan ini dimulai pada siang hari pukul 14.30 WIB s/d  17.15 WIB yang dipimpin langsung oleh bapak Fuadi sebagai koordinator penyemprotan disinfektan.

Ketua Kelompok KKN Kelompok 014 Lamkaruna Rizka mengatakan bahwa penyebaran Virus Corona (Covid-19) yang belum kunjung mereda membuat masyarakat semakin resah. Sehingga beberapa cara dilakukan untuk mencegah penyebaran virus tersebut serta memutus rantai penyebarannya.

“Kami meyakini bahwa kegiatan penyemprotan disinfektan ini dapat mencegah meluasnya penyebaran Virus Corona (Covid – 19) yang mana larutan pada disinfektan dipercaya dapat membunuh virus yang mengudara melalui droplet (butiran air) maupun menempel pada benda lain sehingga tidak menyebar kepada warga sekitar,” katanya.

Dosen pembimbing KKN Universitas Malikussaleh, Arief Rahman, M.Pd mengharapkan dengan adanya penyemprotan disinfektan di Meunasah, Bank BTN dan tempat umum lainnya, semoga dapat mencegah penyebaran Virus Corona itu yang lebih luas lagi. Apalagi meunasah sebagai salah satu sentral dan pusat kegiatan masyarakat.(SA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *