ACEH BARAT. Suwanusantara.com – Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Aceh dari unsur BKKBN, Dinkes Aceh, Biro Isra Setdakab Aceh dan Satgas Stunting Aceh berkunjung ke kabupaten Aceh Barat untuk tugas monitoring dan evaluasi efektifitas dan efisiensi pelaksanaan tugas setiap Tim Penurunan stunting di Daerah.
Tim yang hadir ke Aceh Barat adalah Dr Sulasmi (Dinkes Aceh), Dr Rouyani (Biro Isra Setdakab Aceh), Dini Ramadini S.Sos (BKKBN) dan Asmawati Achmad (Satgas Stunting Aceh).
Kunjungan Tim PPS Provinsi disambut hangat oleh Sekda Aceh Barat Marhaban, SE,M.Si bersama para pejabat daerah lainnya dalam pertemuan di aula Sekda Kabupaten Aceh Barat, Jum’at ( 28/7/2023).
Tujuan Tim PPS Provinsi ke Aceh Barat , selain untuk silaturahmi, melakukan monev, ( monitoring dan evaluasi) untuk melihat sejauhmana efektifitas dan efisiensi pelaksanaan tugas setiap tim sehingga target percepatan penurunan stunting dapat tercapai ditahun 2024.
Menurut Humas BKKBN Aceh, Rahmadsyah kepada awak media menyebutkan,Monev TPPS Kabupaten Aceh Barat yang dilaksanakan 28 Juli 2023 dengan peserta terdiri dari,
1. Ketua TPPS Aceh Barat, Sekda Aceh Barat
2. Tp PKK, Wakil Ketua TPPS Aceh Barat, 3. Koord Bidang Intervensi spesifik dan sensitif ( Dinas Kesehatan ) 4. Koord Bid Perubahan Perilaku (DP3AKB) 5. Koord Bid Koordinasi san Konvergensi ( Bappeda), 6. Koord Bid Data ,7. BPKD, 8. DPMG dan 9. Diskominsa
” Monev ini dihadiri oleh 13 orang dari unsur TTPS Kab Aceh Barat, tujuan monev adalah untuk melihat sejauhmana efektifitas dan efisiensi pelaksanaan tugas setiap Tim, sehingga harapan kita target percepatan penurunan stunting dapat tercapai ditahun 2024. “, kata Ramad.
Sementara itu Sekda Aceh Barat Marhaban, SE,M.Si dalam sambutannya, ia menyatakan sangat senang dengan kedatangan Tim PPS Provinsi ke Aceh Barat , selain untuk silaturahmi dan melakukan monev, mungkin banyak kurangnya dan kami akan menerima dengan lapang dada untuk perbaikan ke depan, khususnya terkait dengan pengaturan anggaran, dan kelengkapan data yang akan lebih ditiingkatkan.
Menurutnya, Hal yang di evaluasi meliputi beberapa hal yaitu legal aspek TPPS , Bagaimana struktur kelembagaan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) kabupaten/kota dan pertimbangan penetapan strukturnya dan Apakah sudah ditetapkan Pedoman Juknis/Perbub/Perwal PPS tingkat kabupaten/kota di Aceh Barat.
Selanjutnya terkait dengan perencanaan dan penganggarannya? Bagaimana pelaksanaan kegiatan Percepatan Penurunan Stunting dalam Rencana Kerja Daerah di Aceh Barat, bagaimana penganggaran PPS di kab/kota dan sumber anggaran dari mana serta siapa penanggung jawabnya,
bagaimana implementasi setiap programnya serta apakah sudah ada mekanisme pemantauan dan pelaporan dan bagaimana peran para pemangku kepentingan termasuk PKK dan organisasi lainnya yang bergerak di isu penanganan stunting di Kab dan mendiskusikan juga apakah kegiatan yang dilakukan oleh TPPS Kab/Kota sudah mengakomodir capaian indikator perpres 72 tahun 2021, dan Inovasi yang sudah dibangun serta apa hambatan dan tantangannya.
Kegiatan pertemuan monev ini dipusatkan di aula Sekda Kab Aceh Barat di hadiri para kepala Dinas yang duduk sebagai Koordinator BIdang dalam TPPS dan anggota TPPS seperti Kepala Dinas DP3AKB Aceh Barat, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala BPKD serta beberapa kabid di masing-masing dinas.
Ia tambahkan, dalam kegiatan ini masing- masing bidang dalam TPPS menyampaikan hasil kerja masing- masing bidang.
” Seperti kegiatan pertemuan monev Aceh Barat ini di hadiri oleh Para kepala Dinas yang duduk sebagai Koordinator BIdang dalam TPPS dan anggota TPPS seperti bidang intervensi spesifik dan sensitif melakukan inovasi AMUNISI Lengkap (Ayo Imunisasi Lengkap) atau Bidang Koordinasi dan Konvergensi melakukan inovasi CSR MAKIN MESRA serta beberapa kegiatan lainnya.’, katanya.
Humas BKKBN Aceh menjelaskan lagi bahwa, Sehari sebelumnya juga kegiatan iyang sama dilakukan di kabupaten Aceh jaya dimana menghadirkan suruh OPD yang terlibat dalam Pokja Bangraja yang dilaksanakan di Aula Bapeda kabupaten Aceh Jaya, ( Humas BKKBN Aceh/ Kas)
