Aceh Besar. Suwanusantara.com – Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Besar menggelar debat publik Pasangan Calon Bupati/Wakil Bupati kabupaten setempat. di The Pade Hotel, Aceh Besar, Minggu (10/11).
Ketua KIP Aceh Besar, T Khairun Salim, dalam sambutannya mengatakan, acara tersebut merupakan kesempatan bagi para pasangan calon untuk menyampaikan visi-misi dan program kepada masyarakat.
Debat pasangan calon Bupati dan Wakil bupati Aceh Besar pada Pilkada 2024 ini mengusung tema “Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Aceh Besar Melalui Pembangunan Sumber Daya Manusia Unggul Serta Sumber Daya Alam yang Lestari dan Bermanfaat”.
Sementara panelis dalam debat ini diketuai Rektor Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh, Prof Dr Wildan MPd.
Pasangan calon Bupati/Wakil bupati nomor urut 1, Haji Muharram Idris (Syech Muharram) dan Drs. Syukri yang mendapat giliran pertama menyampaikan visi-misinya mengatakan, sebagai calon independen yang langsung mewakili rakyat akan menyatukan pemimpin dan ulama bila terpilih nanti.
“Kita akan menyatukan dan bermusyawarah secara kontinyu dengan ulama dan umara selama lima tahun ke depan.
Libatkan santri dayah dan peran orang tua di rumah, serta meningkatkan kesejahteraan pengurus masjid dan meunasah,” kata Syech Muharram.
Sementara Mukhlis Basyah (Aduen Mukhlis) dan Tgk Muhammad Jazuli sebagai pasangan calon ke dua, dalam visi-misinya menyampaikan, pihaknya akan membawa Aceh Besar menuju kabupaten yang maju dalam bingkai syariat Islam, membangun SDM yang sehat dan produktif, serta pendampingan bagi petani juga memastikan persediaan guru PNS dan PPPK.
“Aceh Besar punya potensi luar biasa menjadi kabupaten yang maju dengan sinergi. Kami pastikan juga persediaan guru PNS dan PPPK.
Kita jamin, insya Allah kita beri tunjangan ekstra kepada honorer dan PNS, ” kata Mukhlis Basyah.
Sementara Pasangan calon nomor urut 3, Ir.Mawardi Ali dan Irawan Abdullah mengatakan, pihaknya akan mengedepankan konsep pembangunan modern berkelanjutan.
Kemudian melanjutkan pembangunan Aceh Besar yang lebih sejahtera, salah satunya program pertanian dengan bajak sawah gratis.
Pasangan calon nomor urut 4, Tgk Musannif dan Sanusi Hasyim yang mendapat goliran terakhir menyampaikan,
Kabupaten Aceh Besar belum seperti yang diharapkan masyarakatnya.
Mulai dari persoalan pengelolaan anggaran, pertanian, dan pendidikan belum optimal.
“Kami memperjuangkan perubahan. Pemimpin yang beretika, inilah yang kami ubah.” kata Musannif.(mm)